TRIBUNNEWS.COM – Arsenal gagal meraih kemenangan ketika menghadapi Besiktas pada leg pertama babak playoff Liga Champions 2014/15 di Ataturk Olympiat Stadium, Rabu (20/8/2014). Arsenal dipaksa bermain imbang 0-0 oleh wakil asal Turki tersebut.
Sepanjang babak pertama Arsenal dipaksa harus menahan gempuran Besiktas. Tuan rumah bahkan mampu memperoleh empat peluang bagus untuk mencetak gol. Tiga di antaranya tercipta melalui penyerang Demba Ba.
Peluang pertama Ba tercipta saat sepak mula. Setelah menerima sodoran bola di separuh lapangan, Ba melepaskan tendangan spekulasi yang meluncur tepat ke arah gawang. Tendangan Ba memaksa penjaga gawang Wojciech Szczesny melakukan penyelamatan gemilang di pojok kiri atasnya.
Mantan penyerang Chelsea dan Newcastle United itu kembali memaksa Szczesny melakukan penyelamatan gemilang delapan menit berselang. Umpan silang Oğuzhan Özyakup dari kanan dituntaskan Ba melalui tendangan voli di dalam kotak penalti.
Ba kembali mendapat peluang bagus pada menit ke-44 setelah membuat Calum Chambers terpeleset ketika berduel satu lawan satu dengan dirinya. Setelah tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Szczesny, sepakan datar Ba melebar dari sasaran.
Secara keseluruhan Besiktas bermain lebih agresif dibandingkan Arsenal. Besiktas sanggup memaksa Arsenal hanya mengandalkan serangan balik. Skuat asuhan Slaven Bilic tersebut juga nyaris mencetak gol melalui tendangan Veli Kavlak dari luar kotak penalti. Arsenal beruntung karena Sczcesny berada di posisi yang tepat untuk menangkap bola.
Dominasi Besiktas pada babak pertama terlihat dari statistik pertandingan yang dirilis oleh UEFA. Sepanjang babak pertama penguasaan bola Besiktas mencapai 54%, sedangkan Arsenal sisanya. Besiktas juga tampil agresif melalui enam tendangan ke gawang dengan empat di antaranya tepat sasaran. Sedangkan Arsenal hanya mendapat empat percobaan mencetak gol dan hanya satu tendangan yang tepat sasaran.
Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, kemudian memasukkan Alex Oxlade-Chamberlain menggantikan Alexis Sanchez pada menit ke-73. Masuknya Chamberlain mampu menambah daya gedor Arsenal. Chamberlain bahkan nyaris memecahkan kebuntuan Arsenal pada menit ke-89 melalui aksi individualnya.
Setelah menggiring bola melewati sejumlah pemain Besiktas, Chamberlain melepaskan tendangan terukur ke tiang jauh. Sepakan Chamberlain mampu ditepis oleh penjaga gawang Tolga Zenin, bola kemudian membentur tiang.
Arsenal harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-80 setelah Aaron Ramsey diusir oleh wasit. Gelandang asal Wales itu menerima kartu kuning kedua setelah menarik kaus Oğuzhan Özyakup.
Secara keseluruhan Besiktas lebih unggul dibandingkan Arsenal pada laga ini. Statistik pertandingan yang dirilis oleh UEFA menunjukkan penguasaan bola Besiktas mencapai 54 persen. Skuat asuhan Slaven Bilic juga unggul dalam hal melepaskan tendangan ke gawang. Besiktas melepaskan 13 tendangan (lima tepat sasaran), sedangkan Arsenal 10 kali (tiga tepat sasaran).
Leg kedua akan digelar di Emirates Stadium, London pada pekan depan. Arsenal harus meraih kemenangan atas Besiktas. Hasil imbang 1-1 sudah cukup bagi Besiktas untuk mendepak Arsenal dan lolos ke fase grup.