TRIBUNNEWS.COM, BESIKTAS - Kartu merah diberikan wasit setelah Slaven Bilic melancarkan protes berlebihan dan melanggar batas wilayah pelatih di pinggir lapangan pada laga Besiktas vs Arsenal.
Bilic sejatinya sudah mengaku salah dan meminta maaf. Namun, UEFA tetap mengaktifkan skorsing otomatis satu pertandingan untuk Bilic.
'Saya minta maaf. Itu pertandingan besar buat kami. Saya hanya kurang senang dengan beberapa keputusan. Setelah pertandingan, saya meminta maaf kepada wasit dan juga Arsene Wenger. Tidak ada dendam atau apapun itu. Saya melakukan kesalahan,' ungkap Slaven Bilic.
'Mungkin saya terlalu berlebihan dalam situasi wasit menghentikan bola saat membentur perut Mathieu Flamini. kami ada di posisi bagus, dua lawan satu. Namun, tak ada yang serius terjadi setelah pertandingan
Kabar buruk bagi Besiktas. Pada leg kedua play-off Liga Champions , Rabu (27/8), antara Arsenal vs Besiktas , pelatih Slaven Bilic harus menjalani hukuman.
Pelatih Besiktas asal Kroasia itu dilarang mendampingi anak asuhnya pada leg kedua di Stadion Emirates. Skorsing itu didapat setelah Bilic diganjar kartu merah oleh wasit pada akhir pertandingan leg 1 di Ataturk Olympic Stadium.
Hukuman itu pun belum final. Masih ada kemungkinan skorsing Bilic bertambah setelah Komite Etik, Kontrol, dan Disiplin UEFA akan membahasnya pada pekan depan.