TRIBUNNEWS.COM - Steve Clarke mengungkapkan keinginannya untuk mengisi posisi pelatih Crystal Palace yang kosong setelah ditinggal Tony Pulis, Jumat pekan lalu. Mantan pelatih West Bronwich Albion itu saat ini sedang tak ada kerjaan setelah dipecat dari Hawthorns, Desember 2013.
"Liga Inggris adalah tempatnya untuk mencari pekerjaan, jika ada lowongan yang terbuka tentu saja saya tertarik. Saya ingin kembali bekerja. Palace sedang mencari pengganti Tony," ujar Clarke seperti dikutip Goal.com.
Clarke yang pernah menjadi asisten Jose Mourinho saat menangani Chelsea pada periode pertama kepemimpinannya di Stamford Bridge itu mengatakan, sebenarnya dia sempat mengincar posisi pelatih West Ham United dan Liverpool. Akan tetapi, tampaknya dua klub itu sudah mempunyai kandidat kuat sendiri.
Peluang Clarke untuk menggantikan Pulis terbuka setelah skandal pesan pendek berbau rasisme dan diskriminatif terungkap pekan lalu. Malky Mackay, salah satu kandidat pilihan Co-Chairman Palace Steve Parish terlibat dalam skandal itu bersama Direktur Sport Palace Iain Moody yang kemudian mengundurkan diri.
Sayangnya, Clarke bukan termasuk orang yang diundang wawancara oleh Parish. "Saya akan menunggu siapa tahu ada kesempatan untuk saya kembali ke Liga Inggris," ujarnya.
Baca di Koran Super Ball, Senin (25/8/2014)