TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pemain sayap Persija Jakarta Ramdani Lestaluhu tidak mau berbicara banyak mengenai peluang lolos ke delapan besar Liga Super Indonesia (LSI) 2014. Namun, kemenangan lawan Barito Putera di laga pamungkas menjadi harga mati baginya.
"Semua pemain pasti berharap lolos. Tapi, kita jangan terlalu pikirkan peluang dulu, yang penting menang jadi harga mati," kata Ramdani usai latihan siang di Lapangan Pusdiklat Olahraga (POR) Sawangan, Depok, Senin (25/8/2014).
Persija kini berada di peringkat empat klasemen dengan mengemas 31 poin dari 19 pertandingan. Sementara pesaing terberatnya, Pelita Bandung Raya (PBR) menguntit di posisi kelima dengan nilai 29 dari 18 laga.
Tim Oranye sedikit diuntungkan karena tampil di depan publik sendiri kala menjamu Barito, Jumat (5/9/2014). Jika menang, Persija bakal mengantongi 34 poin.
Sementara PBR masih harus bertandang ke markas Sriwijaya FC (31/8/2014) dan Persita Tangerang (6/9). Tim berjuluk The Boys Are Back harus menyapu bersih dua laga sisanya jika mau mengungguli nilai maksimal Persija dengan pencapaian 35 poin. Namun, laga tandang tersulit adalah ketika bertemu dengan Sriwijaya FC.
"Saya tidak mau pikirkan tim lain dulu. Yang terpenting adalah merai hasil terbaik di laga terakhir. Mengenai peluang kita pasrahkan saja," ujarnya.
Ramdani yang sempat absen lawan Semen Padang akibat akumulasi tiga kartu kuning, dipastikan tampil saat melawan Barito. Penyumbang delapan gol bagi Macan Kemayoran itu diharapkan bisa menjadi pembeda di lapangan ketika barisan depan mengalami kebuntuan.
Ramdani Lestaluhu: Menang Lawan Barito Harga Mati
X
Penulis: Jun Mahares
Editor: Dewi Pratiwi
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger