TRIBUNNEWS.COM - Kiper Atletico Madrid Miguel Angel Moya menyebut hukuman pelatihnya, Diego Simeone, terlalu berat. Dalam laga SuperCopa de Espana leg kedua di Vicente Calderon, Simeone memprotes wasit terlalu keras.
Simeone pun diganjar kartu merah. Setelah itu, ia dijatuhi hukuman larangan masuk lapangan selama dua laga. Namun dalam investigasi lanjutan, federasi sepak bola Spanyol menemukan kesalahan Simeone yang lebih berat.
Akhirnya, ia harus berpisah dengan skuadnya dalam delapan laga. Hukuman ini terkait dengan aksi Simeone menampar salah satu panitia pertandingan, plus serangan verbal yang terlalu keras sebelum meninggalkan stadion.
Diego Simeone akan digantikan oleh asistennya, German Burgos, untuk mendampingi Mario Manzukic dkk di pinggir lapangan. Tapi Angle Moya tetap yakin performa Los Rojiblancos tak goyah tanpa Cholo, julukan Simeone, di pinggir lapangan.
"Memang ini kabar buruk karena kami selalu menunggu perintah Simeone dari pinggir lapangan. Tapi Burgos sudah terbiasa menghadapi situasi sulit di lapangan," kata Moya dalam wawancara dengan AS.
Ia menyebut hukuman larangan delapan laga sangat berat bagi Rojiblancos. "Hukuman seperti ini berlebihan, meski Simeone menegaskan bahwa dia siap menerima hukuman apa pun," tegas Moya.
Moya sendiri baru musim ini merapat ke Vicente Calderon dari klub sebelumnya, Getafe. Ketika menjuarai La Liga musim 2013/2014, gawang Los Rojiblancos dijagai oleh kiper pinjaman dari Chelsea, Thibaut Courtois.
Baca di Koran Super Ball, Kamis (28/8/2014)