News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Super Indonesia

Cristian Gonzales: Maiga Ludahi dan Sebut Saya Banci

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bomber Arema Cronus Indonesia, Cristian Gonzales, beradu lari dengan bek Sriwijaya FC, Abdoulaye Maiga saat laga Arema melawan Sriwijaya FC, dalam lanjutan Indonesian Super League (ISL) di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (24/8/2014).

TRIBUNNEWS.COM - Bomber Arema Cronus Indonesia, Cristian Gonzales, membantah jika dirinya dituduh melakukan pemukulan kepada bek Sriwijaya FC, Abdoulaye Maiga saat laga Arema melawan Sriwijaya FC, dalam lanjutan Indonesian Super League (ISL) di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (24/8/2014).

Dalam laga yang berakhir dengan skor 3-1 itu, pemain berjuluk 'El Loco' itu diusir keluar lapangan oleh wasit, setelah dinilai melakukan pemukulan terhadap Maiga pada menit ke-75.

Reaksi itu, berawal saat El Loco melepaskan tendangan, tetapi bola membentur mistar. El Loco berusaha memanfaatkan bola rebound tersebut tetapi justru dilanggar oleh Maiga.

Tak terima dengan pelanggaran keras Maiga, El Loco terlihat melayangkan tangannya ke arah wajah Maiga. Atas aksi itu, wasit Thoriq Al-Katiri, menghadiahi El Loco dan Maiga kartu merah.

Kepada awak media, Kamis (28/8/2014), El Loco memberikan keterangan. Menurut pemain naturalisasi tersebut, aksi yang dilakukannya adalah puncak kemarahannya atas Maiga.

"Sebelum kejadian itu, Maiga sudah berulang kali melakukan provokasi pada saya. Saya diludahi, dan dibilang banci sama Maiga. Saya didorong, dan ngata-ngatain yang jelek tentang saya dengan bahasa dia. Maiga juga mukul duluan di dada saya," aku El Loco.

Lebih lanjut El Loco mengaku heran dengan aksi Maiga yang berguling-guling di atas lapangan. Padahal, dorongan dirinya pada Maiga tidak keras.

"Saya hanya mendorong sedikit ke mulut dia, cukup pelan, tapi dia sudah jatuh duluan. Sinetronnya luar biasa dia," katanya.

El Loco juga berbicara tentang pernyataan Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Hinca Panjaitan, bahwa dirinya memang sudah beberapa kali melakukan tindakan tidak sportif di lapangan.

"Pak Hinca bilang saya sering melakukan tindakan tidak sportif. Itu sudah 4 tahun lalu, kartu merah saya terakhir tahun 2010. Pernyataan itu jelas menyudutkan saya," ujarnya.

Apa yang dituduhkan Hinca, tambah El Loco, bisa merusak nama baiknya.

"Itu jelas merusak nama baik saya. Menghancurkan nama baik saya," tegas pemain kelahiran Uruguay itu.

Bahkan, akibat pemberitaan yang terlalu menyudutkannya dirinya, sangat mempengaruhi keluarganya. "Anak-anak saya sudah besar. Sudah tahu semua. Tapi saya jelaskan yang sebenarnya," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini