Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Penyerang Manchester City, Stevan Jovetic, memberikan jawaban terhadap kritik yang ditujukan kepadanya. Pemain asal Montenegro itu menargetkan menampilkan permainan terbaik di setiap pertandingan termasuk ketika menghadapi Stoke City di Etihad Stadium, Sabtu (30/8/2014), dalam pekan ketiga kompetisi Premier League musim 2014-2015.
Jovetic seolah terlahir kembali pada musim ini, setelah melewati masa-masa buruk. Pada musim perdana di Premier League, pemain berusia 24 tahun itu hanya mencetak tiga gol dari 13 pertandingan. Jo-Jo, panggilan Stevan Jovetic, jarang mendapatkan kesempatan bermain, karena beristirahat cukup lama akibat menderita cedera.
Tinggal satu gol lagi bagi mantan pemain Fiorentina itu untuk menyamai koleksi pada musim lalu. Pencapaian pada tahun itu lebih fantastis, karena dia telah mengoleksi dua gol dari dua pertandingan. Sepasang gol dipersembahkan ketika mengantarkan klub berjulukThe Citizens mengalahkan Liverpool 3-1 di Etihad Stadium pada pekan lalu.
“Tidak banyak momen indah saya (di Manchester City) hingga saat ini. Tetapi, itu masa lalu, sekarang saya ingin menikmati musim ini dan memenangi gelar. Sulit (untuk terus bermain di tim utama), dan saya hanya akan berusaha memberikan yang terbaik setelah itu biarkan pelatih (Manuel Pellegrini) yang menentukan,” kata Jovetic seperti dilansir Sportinglife.
Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini, memberikan Jovetic kesempatan bermain di tim utama, itu tak lepas dari apa yang dibuat pemilik nomor punggung 36 selama pra musim. Dia mencatatkan namanya sebagai top scorer di turnamen pra musim International Championship Cup (ICC) 2014, mengoleksi lima gol.
Kemudian, pemain binaan FK Partizan Belgrade itu, diberikan kepercayaan tampil di pertandingan pembuka kompetisi Premier League melawan Newcastle United pada 17 Agustus. Namun, Jovetic hanya bermain selama 73 menit sebelum digantikan Fernandinho, dalam laga yang dimenangi Man City 2-0 tersebut.
“Saat ini konsentrasi saya adalah berkonsentrasi ke masa depan, laga berikutnya, dan berharap saya bisa terus seperti ini. Musim lalu benar-benar amat sulit. Namun, itu semua sudah berlalu dan tidak lagi saya pikirkan,” kata Jovetic seperti dilansir Daily Star.
Tidak salah memang apabila Jovetic mendapatkan kesempatan bermain di tim utama, sebab, dia mempunyai kemampuan lengkap sebagai penyerang. Dia mampu memberikan umpan matang, memegang bola, dan terkadang melakukan penetrasi langsung ke area pertahanan lawan.
Dalam catatan Whoscored, di dua pertandingan Premier League, Jovetic membuat dua gol dalam empat tendangan. Kemudian, memberikan dua key passes , melakukan rata-rata 40.5 passes per pertandingan, yang mempunyai tingkat akurasi mencapai 81.5 %. Penampilan cemerlang membuat dia diberikan nilai 8.15.
“Dia sangat tidak beruntung pada musim lalu, karena cedera. Saat itu sangat sulit baginya untuk memainkan dua atau tiga pertandingan berturut-turut. Kami mendatangkan dia, karena kami tahu dia pemain bagus. Kali ini, dia menjalani pra musim secara baik dan saya senang,” kata manajer Manchester City, Manuel Pellegrini dilansir Sky Sport.
Jovetic akan kembali mendapatkan kepercayaan sebagai starter, dia akan berduet dengan Edin Dzeko seperti yang dijalani seperti dua pertandingan Premier League sebelumnya. Sementara, penyerang asal Argentina, Sergio Aguero, kemungkinan bakal absen setelah terkapar akibat mendapat tekel keras dari Aleksandar Kolarov di sesi latihan.
Tim tuan rumah unggul melihat dari catatan pertemuan. Man City telah memenangkan 18 laga dari 20 pertemuan atas Stoke di Premier League. The Citizens memenangkan lima pertandingan kandang atas Stoke di semua kompetisi. Ketika bermain di Etihad Stadium, tim tuan rumah tidak kebobolan dalam lima pertandingan terakhir.
Stoke baru mengoleksi satu poin dari dua laga di Premier League, kalah 0-1 atas Aston Villa dan seri 1-1 atas Hull City. Namun, kepercayaan diri skuat asuhan pelatih Mark Hughes, meningkat setelah meraih kemenangan 3-0 atas Portsmouth, dalam babak kedua Piala Liga.
“Sulit untuk menebak apa yang akan dilakukan Manuel Pellegrini, karena dia mempunyai banyak pilihan pemain. Saya melihat pertandingan mereka melawan Liverpool, dan selama satu jam mereka fantastis. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, tetapi aku selalu menantikan untuk bermain di sana,” kata Mark Hughes.