TRIBUNNEWS.COM - Asa Persija Jakarta untuk lolos ke fase delapan besar Liga Super Indonesia (LSI) 2014 semakin tipis. Itu karena pesaing terberatnya Pelita Bandung Raya (PBR) sukses menaklukkan Sriwijaya FC, 2-1, di Stadion Jakabaring, Palembang, Minggu (31/8/2014).
PBR sukses mengkudeta posisi empat klasemen yang sebelumnya dihuni Persija. Tim berjulukan The Boys Are Back mengemas nilai 32 dari 19 laga yang dilakoni. Sementara Macan Kemayoran merosot ke peringkat lima dengan raihan 31 poin.
Tim berjulukan The Boys Are Back tampil trengginas meki tampil di kandang lawan. Kemenangan PBR terbilang dramatis lantaran kedua golnya diciptakan mantan ikon Persija, Bambang "Bepe" Pamungkas. Sementara gol balasan tuan rumah dicetak Lancine Kone melalui titik penalti.
Persija masih memiliki peluang lolos ke delapan besar, dengan kewajiban merengkuh tiga poin pada laga pamungkas kontra Barito Putera di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (5/9/2014). Namun, asa tersebut bisa terwujud jika PBR imbang ataupun seri di laga akhir kontra Persita Tangerang.
Asisten Pelatih Persija Blitz Tarigan mengaku tidak memikirkan kemenangan yang diraih PBR. Baginya, peluang menembus delapan besar masih terbuka hingga laga akhir.
"Peluang lolos tetap masih terbuka. Yang terpenting, kami fokus untuk memenangi laga atas Barito. Motivasi anak-anak juga kami minta tetap ngotot dan tidak terpengaruh hasil PBR," kata Blitz yang juga mengharapkan PBR tergelincir di laga terakhirnya kontra Persita.
"Laga trakhir adalah laga final buat kami. Begitu juga dengan PBR," kata Blitz menambahkan.