News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Super Indonesia 2014

Persita Hanya Cari Hasil Terakhir Yang Manis saat Lawan PBR

Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Persita Tangerang berfoto menjelang dimulainya pertandingan melawan Persib Bandung saat laga lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Siliwangi, Bandung, Sabtu (25/5/2013). Pertandingan berakhir imbang dengan skor 2-2.

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Setelah dikalahkan Persib Bandung dengan skor 1-2 di laga lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) musim 2013/2014 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung pada Minggu (31/8/2014), Persita Tangerang dipastikan terdegradasi ke divisi utama di kompetisi musim depan.

Pelatih caretaker Persita Tangerang, Giman Nurjaman mengatakan kemenangan dari laga terakhir menjamu Pelita Bandung Raya (PBR) di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Jumat (5/9/2014) tidak akan merubah apa pun.

"Kalaupun bisa menang dari PBR, kami tetap tidak bisa menggeser posisi Persik Kediri di peringkat 9 dengan 18 poin. Kami akan kalah head to head dengan Persik," kata Giman kepada Harian Super Ball, Selasa (2/9/2014).

Menurut Giman, Persik lebih unggul di head to head. "Di pertemuan dengan Persik di laga away, kami kalah 0-3 di laga home, kami imbang 0-0. Jadi meski bisa menang dari PBR, tetap saja kami tidak bisa lolos dari zona degradasi," ujar Giman.

Saat ini Pendekar Cisadane, julukan Persita berada di peringkat 10 dengan 15 poin. Sirvi Arfani dan kawan-kawan tersegradasi bersama Persijap Jepara yang berada di posisi 11 dengan 8 poin.

"Jadi laga terakhir nanti bisa dibilang sebagai pertandingan hiburan. Kami ingin menyelesaikan kompetisi dengan hasil akhir yang manis," ucap Giman.

Giman pun tetap meminta anak asuhnya menjaga motivasi dan semangat, meski kondisi keuangan manajemen yang sedang memprihatinkan.

"Saya tekankan kepada pemain, justru di laga terakhir nanti, seluruh pemain harus mengeluarkan skill terbaiknya agar bisa memiliki nilai jual. Mudah-mudahan mereka bisa dilirik tim-tim besar di kompetisi musim depan. Jadi jangan pikirkan hasil pertandingan, tetapi pikirkan performa di laga ini. Jika tampil bagus, pasti mereka punya kesempatan direkrut oleh tim-tim besar di LSI," jelas Giman.

Jadi Giman berharap, pemain jangan tampil mengecewakan bagi dirinya sendiri. Pasalnya laga ini menentukan nasib dan peluang mereka mendapatkan klub dengan manajemen yang kuat di masalah finansial.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini