Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Paris Saint Germain, Nasser Al-Khelaifi, mengaku sudah beberapa hari ini tak bisa tidur. Ini gara-gara jawaban Zlatan Ibrahimovic saat diwawancara ESPN seusai kemenangan PSG atas Saint Etienne.
Dalam wawancara itu, Ibrahimovic menyatakan dia tak akan memperpanjang kontrak dengan PSG, saat kontrak itu habis. Hal inilah yang membuat Khelaifi tak bisa tidur, karena dia tak bisa membayangkan PSG tanpa Zlatan Ibrhimovic.
"Jelas saja saya memikirkan itu setiap malam. Zlatan pemain penting di klub," kata Khelaifi kepada Le Parisien.
Menurut hartawan asal Qatar itu, peran Ibrahimovic bukan sekadar striker saat pertandingan. Zlatan itu, katanya, mampu membuat semngata para pemain lainnya. "Kami mempunyai banyak pemain hebat di sini, sehingga banyak pemain muda minder dan merasa tak akan punya karier di sini. Tapi kami harus bermain di empat turnamen, dan Zlatan, bersama Cavani, Motta, dan Thiago Silva membuat para pemain muda itu penting," kata Khelaifi menjelaskan soal pentingnya Zlatan Ibrahimovic bagi dirinya.
Dalam wawancara dengan ESPN Ibrahimovic sudah memikirkan untuk pensiun setelah PSG. "Musim depan usia saya sudah 34 tahun, dan saya melihat permainan saya tidak akan sama lagi dengan saat ini. Jadi ya, mungkin saya akan berhenti," katanya.
Selain membicarakan Ibrahimovic, Khelaifi juga memuji Edinson Cavani, yang disebutnya sebagai pejuang. Dia membantah anggapan bahwa Cavani tak bahagia di PSG. "Dia bahagia di Paris, dan mencintai klub ini. Dia marah jika tak diberi kesempatan main. Itu normal karena dia adalah pejuang," kata Khelaifi.
Baca di Koran Super Ball, Kamis (4/9/2014)