TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG – Dua mantan pemain Persija Jakarta, Bambang Pamungkas dan TA Musafri, mengantarkan Pelita Bandung Raya memetik kemenangan 3-1 atas Persita Tangerang pada lanjutan Liga Super Indonesia 2014 di Singaperbangsa, Jumat (5/9/2014). Kemenangan PBR membuat Persija Jakarta dipastikan gagal melangkah ke babak delapan besar.
Bambang Pamungkas dan TA Musafri mencatatkan nama masing-masing ke dalam papan skor. Bepe yang memperkuat Persija Jakarta dalam rentang 1997 hingga 2012 membuka keunggulan PBR pada menit ke-56. Bepe menjebol gawang Persita melalui eksekusi tendangan penalti. PBR mendapat hadiah tendangan penalti setelah Efendi melanggar Bepe ketika duel di udara.
Persita sempat menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-68 melalui Kenji Adachiara. Pemain asal Jepang itu menggetarkan gawang PBR usai memanfaatkan kesalahpahaman di lini belakang. Kenji mencuri bola pantul yang sedang bergulir ke arah Denis Romanov sebelum menceploskan bola ke gawang kosong.
PBR kembali unggul pada menit ke-77 melalui TA Musafri usai memanfaatkan blunder penjaga gawang Yogi Triyana. Tangkapan Yogi terhadap tendangan lambung pemain PBR terlepas. Musafri yang membayangi Yogi kemudian leluasa meneruskan bola ke gawang kosong.
Musafri kembali mencetak gol sekaligus memperbesar keunggulan PBR menjadi 3-1 pada menit ke-87. Memanfaatkan umpan terobosan datar dari hampir separuh lapangan, Musafri melakukan solo run hingga kotak penalti. Tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Yogi, Musafri melepaskan tendangan datar yang tidak mampu dibendung. Musafri memperkuat Persija Jakarta pada kurun 2009 hingga 2010.
Kemenangan ini membuat PBR meraih tiket lolos ke babak delapan besar. PBR menutup Liga Super Indonesia 2014 dengan raihan 35 angka. Persija Jakarta tidak akan mampu mengejar perolehan angka PBR meski meraih kemenangan atas Barito Putera nanti malam. Jika menang, perolehan angka maksimal Persija Jakarta adalah 34 angka.