TRIBUNNEWS.COM, VIETNAM – Pelatih tim nasional Indonesia U-19 B, Rully Nere, mengaku minimnya jam terbang bermain menjadi penyebab kekalahan 2-6 atas Thailand di pertandingan pertama grup A AFF U-19 Preaptory.
“Ada beberapa pemain yang baru pertama kali memperkuat timnas. Saya melihat para pemain mampu mengimbangi permainan lawan pada babak pertama,” kata Rully seperti dilansir situs PSSI.
“Babak kedua banyak terjadi gol, saya kira karena setiap kami buat gol selalu langsung dibalas dengan cepat oleh Thailand. Itu yang membuat mental para pemain turun,” katanya.
Laga di My Dinh National Stadium, Ha Noi, Jumat (5/9), berlangsung timpang. Di babak pertama, Thailand unggul 2-1 melalui, Patipan Pinsermsootsri (34’) dan Atthawit Sukchuai (43’). Sementara, gol Indonesia dicetak Al Qomar Tehupelasury (40’).
Sementara, di babak kedua, tim Gajah Putih memperbesar keunggulan melalui, Atthawit Sukchuai (59’), Sittichok Kannoo (69’ dan 78’), dan Piyapong Homkhajon (89’). Sedangkan, gol Indonesia dicetak Martinus Novianto Ardhi (65’).
“Kami akan evaluasi hasil pertandingan ini. Turnamen seperti ini bagus untuk pemain muda seperti mereka, sehingga tahu apa kesalahannya. Mudah-mudahan di laga berikutnya anak-anak tampil lebih baik,” ujar pelatih asal Papua tersebut.
Di pertandingan selanjutnya, Thailand akan menghadapi Myanmar pada 7 September, sementara di partai terakhir grup A, timnas U-19 B akan menghadapi Myanmar pada 9 September.
Sedangkan di grup B, tuan rumah Vietnam mengawali turnamen dengan mencatatkan kemenangan 1-0 atas Australia pada Jumat kemarin. Di grup ini, juga dihuni Jepang. Nantinya juara dan runner-up dari masing-masing grup berhak lolos ke semifinal.