TRIBUNNEWS.COM - Memiliki ayah dengan reputasi dan nama besar ternyata menyiksa kiper Timnas Denmark, Kasper Schmeichel, yang merupakan anak dari legenda sepak bola Denmark, Peter Schmeichel. Kiper berusia 27 tahun itu mengaku sedang melangkah untuk keluar dari bayang-bayang nama besar ayahnya yang pernah menikmati sukses besar sebagai kiper Manchester United.
"Nama yang sudah pasti tidak membantu, itu sudah pasti, sebab nama itu tidak punya relevansi sama sekali dengan saya. Nama itu selalu membuat media membuat pertanyaan-pertanyaan yang membandingkan saya dengan ayah," ujar Kasper.
Bahkan saking terbebani dengan nama Peter, Kasper mengaku ingin pindah menekuni olahraga lain selain sepak bola. "Saya pikir akan lebih mudah untuk memainkan olahraga yang berbeda."
Kasper memang sering dibandingkan dengan karier ayahnya yang gemilang sebagai kiper MU dan Denmark. Peter Schmeichel selama kariernya menjuarai lima gelar Liga Inggris dan satu Liga Champions selama delapan tahun di Manchester United antara 1991 dan 1999. Dia juga bagian dari sukses skuad Denmark ketika menjuarai Euro 92.
"Ayah saya punya karier yang hebat dan jika saya bisa menang sepersepuluh dari apa yang dia lakukan di sepak bola, saya akan senang," ungkap Kasper.
Baca di Koran Super Ball, Minggu (7/9/2014)