Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, TBILISI - Aiden McGeady mencuri perhatian di pertandingan pertama kualifikasi Piala Eropa 2016. Sepasang gol dari pemain Everton FC itu mengantarkan Republik Irlandia meraih kemenangan 2-1 atas Georgia di Boris Paichadzis Erovnuli Stadioni, Tbilisi, Minggu (7/9/2014).
Pemain berusia 28 tahun itu sukses mentransformasikan permainan apik di level klub ke tingkat tim nasional. Dalam tiga pertandingan kompetisi Premier League, dia mencetak satu gol dan memberikan satu asis.
Sebuah gol tercipta sewaktu menyelamatkan The Toffees, julukan Everton, terhindar dari kekalahan sewaktu menahan imbang Leicester City 2-2 di pertandingan pekan pertama Premier League pada 16 Agustus lalu.
Kali ini giliran Republik Irlandia, yang merasakan aksi menawan pemain yang memulai karier di Glasgow Celtic itu. Pada menit ke-24, dia membawaThe Boys in Green unggul, setelah menerima umpan dari James McCarthy, yang juga rekan satu klub.
Tim tuan rumah sempat menyamakan kedudukan, setelah Tornike Okriashvili mencetak gol pada menit ke-38, namun, McGeady membawa negara tetangga Inggris itu menang 2-1, setelah mencetak gol pada menit ke-90.
“Tentu, saya ingin mencetak gol lagi. Saya merasa bermain baik. Saya harus mencetak gol lebih banyak untuk Irlandia. Di tingkat klub itu tidak terlalu buruk, tetapi saya harus mencetak gol lebih banyak untuk negara,” kata McGeady dilansir UEFA.
Tambahan tiga poin mengantarkan Republik Irlandia berada di peringkat ketiga grup D. Skuat asuhan Martin O Neill itu mengumpulkan poin sama seperti Polandia dan Jerman, yang juga meraih kemenangan di pertandingan pertama.
Polandia menang telak 7-0 atas Gibraltar, sementara Jerman menang tipis 2-1 atas Skotlandia. Di pertandingan kedua, The Green Army akan menghadapi Gibraltar pada 11 Oktober mendatang. Aiden McGeady berharap Republik Irlandia akan lebih baik ke depan.
“Kemenangan ini merupakan awal yang baik bagi saya dan tim. Mudah-mudahan kami dapat terus membangun tim ini,” ujarnya.