Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, VALENCIA - Timnas Spanyol harus mengatasi tidak adanya penyerang pilihan pertama, Diego Costa, dan mencoba untuk membalikkan ketidakmampuan untuk mencetak gol saat menjamu Makedonia dalam pertandingan pembuka fase grup C Kualifikasi Piala Eropa 2016 di Estadio Ciudad de Valencia, Selasa (9/9/2014) dinihari.
Costa, yang bermain selama 66 menit sewaktu dikalahkan 0-1 Prancis dalam pertandingan persahabatan internasional, terpaksa meninggalkan skuat juara bertahan Piala Eropa itu pada hari Jumat lalu, karena menderita cedera hamstring. Pelatih Spanyol, Vicente del Bosque membuat kejutan, setelah memanggil pemain muda Barcelona, Munir El Haddadi.
Pemain yang baru berusia 19 tahun pada 1 September itu berasal dari Maroko. Lulusan akademi sepak bola La Masia itu mencuri perhatian ketika mencetak gol di pertandingan debut membela Barcelona sewaktu mengalahkan Elche 3-0 di pekan pertama kompetisi La Liga.
“Ketika mereka mengatakan kepada saya, saya sangat tercengang. Ini sebuah mimpi bermain untuk tim Spanyol dan saya sangat bahagia. Saya merealisasikan mimpi. Ini momen yang ingin saya nikmati, kesempatan untuk diambil dan memberikan yang terbaik,” kata Munir seperti dilansir Inside Spanish Football.
Tanpa Diego Costa, Del Bosque hanya mempunyai tiga striker, rekan satu tim Munir di Barcelona, Pedro Rodriguez dan Paco Alcacer dari Valencia, yang menjalani debut sebagai pemain pengganti di pertandingan melawan Prancis.
Memang tak banyak pilihan di lini depan, terutama setelah David Villa, pencetak gol terbanyak Spanyol pensiun, setelah Piala Dunia 2014.
Dari 23 pemain yang dipersiapkan menghadapi Makedonia, tercatat hanya tiga pemain yang telah mencetak gol di atas 10. Mereka yaitu, David Silva (20 gol dari 84 penampilan), Pedro (14 gol dari 43 penampilan), dan Cesc Fabregas (13 gol dari 92 penampilan). Produktivitas pemain mencetak gol mempengruhi agresivitas La Furia Roja.
Spanyol gagal melakukan tendangan mengarah ke gawang di Stade de France, media lokal melaporkan hal itu merupakan pertama kali terjadi sejak tahun 1990, dan Del Bosque mengatakan setelah pertandingan bahwa dia akan menginstruksikan kepada para pemain untuk bermain lebih menyerang melawan Makedonia.