TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih caretaker Perseru Serui, Choirul Huda bersyukur timnya bisa bertahan di kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) musim depan. Tim promosi itu berhasil mengakhiri kompetisi LSI musim ini di peringkat 8 dengan 23 poin. Musim depan, Choirul berharap materi pemain harus lebih baik lagi.
Menurut Choirul, sejauh ini, manajemen memilih pemain yang tidak sesuai dengan standar pemain profesional, khususnya pemain asing atau pemain di luar anak-anak Serui. Kualitas dan skill mereka justru di bawah rata-rata yang dimiliki pemain lokal Serui.
”Ini kan jadi terbalik, seharusnya pemain asing itu kualitasnya lebih baik dibanding pemain lokal, karena untuk menopang kinerja tim. Bahkan harusnya menjadi andalan tim. Ini justru terbalik, pemain-pemain lokal Serui malah tampil lebih baik, hingga kami bisa bertahan di kompetisi LSI musim depan,” ujar Choirul kepada Harian Super Ball.
Choirul berharap sebelum mengikuti kompetisi musim depan, manajemen dan pelatih memiliki satu visi dan misi dalam membentuk materi pemain.
“Jika ingin tampil lebih baik dengan prestasi yang membanggakan, kami harus membentuk materi pemain yang berkualitas terlebih dulu. Ini modal yang memang harus dipenjuhi, karena musim depan tentunya semua peserta LSI musim depan menyiapkan tim lebih baik dari musim ini,” tambah Choirul.
Meski demikian, Choirul bangga timnya bisa bertahan di musim depan.”Sebagai tim promosi tentunya, saya turut bangga. Semangat
anak-anak yang luar biasa itu bisa mewujudkan impian kami bisa bertahan di musim depan. Semangat ini harus dijaga dan ditingkatkan di musim depan. Kerja keras seluruh pihak, mulai dari manajemen, tim pelatih, dan pemain juga harus sejalan. Pokoknya musim depan, kami akan berupaya tampil lebih baik dari saat ini,” papar Choirul.