TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Sekretaris Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sefdin Syaifudin membantah tujuan Tim Nasional Indonesia U-19 menggelar pemusatan latihan di Spanyol untuk menghindari bocornya strategi bermain dari pihak lawan.
"Siapa yang bilang kalau tujuannya untuk menghindari kebocoran strategi. Kita di sana mengambil keuntungan banyak, bukan sekedar bertanding tapi juga diskusi," ujar Sefdin Syaifudin kepada Harian Super Ball, Kamis (11/9/2014).
Sefdin menambahkan BTN akan menyiapkan kelas diskusi antarpelatih dalam agenda uji coba di Spanyol nanti. Agenda diskusi ini digelar dalam bentuk kelas diskusi yang pesertanya adalah masing-masing jajaran pelatih dan official kedua tim.
Sesi diskusi ini dilaksanakan sebelum atau sesudah pertandingan. Adapun tema yang dibahas seputar latar belakang penerapan pola permainan dan bagaimana cara mengantisipasinya.
"Jadi nanti dibahas soal pola apa yang akan diterapkan dan bagaimana solusinya; dan apa alasannya menggunakan pola itu dan bagaimana mengatasinya," ujarnya.
Hal itu, kata Sefdin yang membuat pihak High Performance Unit (HPU) PSSI meluncur ke Spanyol lebih awal dibanding tim untuk mempersiapkan program tersebut. "Makanya HPU berangkat lebih awal," ujarnya.
Sebelumnya Direktur High Performance Unit (HPU), Demis Djamaoeddin mengungkap pemilihan Spanyol yang diputuskan sebagai lokasi pemusatan latihan terakhir Tim Nasional Indonesia U-19 salah satunya agar persiapan tidak diintip pihak lawan. "Kami memilih Spanyol untuk menghindari kebocoran strategi atas pihak lawan.
Belakangan diputuskan pemusatan latihan Garuda Jaya di Spanyol dengan melakoni empat laga uji coba melawan tim yang levelnya dua tingkat di atas timnas. Laga uji coba ini digelar terbuka dan seluruhnya disiarkan secara langsung di stasiun televisi swasta, SCTV.
BTN Siapkan Kelas Diskusi Antar Pelatih di Spanyol
Penulis: Syahrul Munir
Editor: Dewi Pratiwi
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger