TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Persiba Balikpapan berhasil bertahan di kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) dengan mengakhiri kompetisi putaran pertama di peringkat lima dengan 25 poin di wilayah Timur. Tim berjuluk Beruang Madu itu hampir saja lolos ke babak delapan besar bersama Persela Lamongan, Persipura Jayapura, Persebaya Surabaya, dan Mitra Kukar.
Namun Persiba Balikpapan harus menerima gagal ke delapan besar dan hanya bisa kembali tampil di kompetisi musim depan karena kalah bersaing perolehan poin dengan Persela yang bisa mengumpulkan 28 poin.
Keberhasilan ini atas tangan diri pelatih Liestiadi. "Saya menggantikan posisi Jaya Hartono saat tim menyisakan 8 laga. Alhamdulillah, saya bisa memberikan lima kali kemenangan kepada tim," kata Liestiadi kepada Harian Super Ball, Jumat (12/9/2014).
Menurut Liestiadi, saat diminta menggantikan Jaya Hartono, manajemen hanya memintanya bisa lolos dari degradasi. "Saat itu Persiba Balikpapan terpuruk di posisi 9 atau 10 klasemen sementara. Ini membuat khawatir manajemen. Oleh karena itu, manajemen hanya memasang target ke saya agar tidak terdegradasi saja. Tetapi kenyataannya saya bisa memberikan lebih dengan lolos degradasi," ujar Liestiadi.
Bahkan Liestiadi berhasil menjadikan Persiba Balikpapan sebagai tim yang hampir lolos ke babak delapan besar. Sayangnya di laga terakhir kalah 2-3 dari tuan rumah, Persiba Bantul "Seandainya kami bisa menang tentunya akan beda kejadiannya, karena di laga terakhir Persela kalah oleh Perseru Serui. Jadi kami berpeluang untuk lolos ke babak selanjutnya," tutur Liestiadi.
Liestiadi Bawa Persiba Balikpapan Bertahan di Liga Super Indonesia
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger