TRIBUNNEWS.COM - Gus Poyet tak dapat menyembunyikan kegembiraannya dengan hasil seri 2-2 atas Tottenham Hotspur, dalam pertandingan di Stadium of Light, Sunderland. Setelah digempur habis-habisan, si Kucing Hitam Sunderland justru bisa mencuri nilai.
"Mereka adalah tim terbaik yang dihadapi Sunderland sampai sejauh ini di musim ini, dan mereka memberikan hari yang terberat bagi kami, dan kami harus bekerja keras. Jadi nilai 1 ini sangat berarti bagi kami, dan tentu saja saya bahagia dengan hasil ini," kata Poyet, sebagaimana dilansir Sunderland Echo.
Kebahagiaan itu, imbuh Poyet, bukan karena gol bunuh diri Harry Kane yang membuat skor akhir pertandingan seri, tapi lebih kepada rencana yang ditunjukkan para pemainnya, sehingga Kane melakukan kesalahan fatal tersebut.
"Banyak orang sudah memperkirakan kami kalah karena lawan memang bermaterikan pemain-pemain yang lebih baik. Namun kami tidak mau kalah sebelum bertanding, sehingga kami berjuang, bermain sebaik-baiknya. Kadang-kadang keberuntungan datang bagi mereka yang sudah bekerja keras," kata Poyet.
Dan Poyet melihat bahwa dengan gempuran yang bertubi-tubi itu justru membuat permainan skuadnya berkembang. "Lini kiri kami jadi lebih hidup, di mana (Emanuele) Giaccherini dan Jordi (Gomez) bisa masuk menembus kotak penalti," katanya. Maka tak mengherankan jika statistik umpan silang Sunderland justru lebih bagus dari Spurs.
Sampai pekan keempat musim 2014-2015, Sunderland belum berhasil memetik kemenangan. Namun Poyet tak mau membicarakan ini. "Kalau kita melihatnya dari sisi kita belum menang, hanya akan membuat kita tidak semangat. Saya lebih senang melihatnya kami hanya kalah satu pertandingan, dan seri di pertandingan lainnya. Dengan begitu kami tetap bersikap positif," tandasnya.
Baca di Koran Super Ball, Senin (15/9/2014)