Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, KUWAIT CITY – Pelatih Al Qadsia Sporting Club, Antonio Puche, mengaku tangguhnya mental para pemain menjadi kunci permainan saat tim asuhannya meraih kemenangan 4-2 atas Persipura Jayapura di semifinal leg pertama Piala Asian Football Confederation (AFC) 2014.
Tim tuan rumah unggul terlebih dahulu pada menit ke-12 melalui gol yang dicetak Daniel Subotic. Namun, keunggulan ini tidak bertahan lama, sebab Titus Bonai mencetak gol pada menit ke-21. Persipura sempat unggul 2-1 pada menit ke-32, setelah Talal Al Amer melakukan bunuh diri.
Namun di babak kedua keadaan berbalik, gawang tim berjuluk Mutiara Hitam itu harus kebobolan tiga kali melalui gol yang dicetak Saif Al Hashan menit ke-64, Bader Al Mutawa menit ke-66, dan Daniel Subotic menit ke-78.
“Kami memiliki awal yang sempurna untuk laga tapi pertahanan kami tak bagus di 30 menit pertama babak pertama. Kami harus melakukan beberapa perubahan di babak kedua dalam rangka meningkatkan backline dan kami berhasil membuat comeback yang baik,” tutur Puche di situs AFC.
“Para pemain bertekad untuk mengubah kinerja pada babak kedua dan kekuatan mental mereka membantu kami untuk memenangkan pertandingan dan memiliki hasil positif sebelum leg kedua yang akan sangat sulit,”.
Persipura masih mempunyai peluang untuk melaju ke babak final apabila mampu meraih kemenangan dengan agregat dua gol di pertandingan semifinal leg kedua di Stadion Mandala, Jayapura pada 30 September 2014.
“Lawan kami yang baik hari ini karena mereka memainkan sepak bola modern dan mereka memiliki pemain cepat yang menciptakan banyak ancaman ke gawang kami. Peluangnya masih terbuka untuk kedua tim sebelum leg kedua,” katanya.