TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Peluang Arema Cronus U-21, untuk lolos ke babak selanjutnya makin menipis.
Ini menyusul kekalahan Arema atas tuan rumah Persik Kediri U-21, 1-2, di lanjutan putaran kedua babak 12 besar grup K Indonesia Super League (ISL) U-21, yang digelar di Stadion Brawijaya Kediri, Selasa (16/9) malam.
Dengan hasil ini membuat Arema, harus turun ke peringkat ketiga klasemen sementara dengan mengemas lima poin. Sedangkan Persik berada di peringkat kedua dengan mengemas tujuh poin.
Padahal di pertandingan sebelumnya, Persik Kediri dikalahkan Persegeres Gresik United U-21, 1-5.
"Permainan Persik berbeda 180 derajat dari saat melawan Persegres," kata Agus Yuwono, pelatih Arema U-21, Rabu (17/9/2014).
Dengan hasil ini membuat peluang Arema makin menipis. Arema harus menang di pertandingan terakhir melawan Persegres.
Namun juga harus menunggu hasil Persik Kediri melawan Semen Padang. Jika Persik menang, peluang Arema tertutup.
"Memang sulit tapi kami akan berusaha untuk menang melawan Persegres, sambil menunggu hasil pertandingan lainnya," kata Agus.
Agus mengakui cukup sulit melakoni pertandingan terakhir nanti. Ini dikarenakan mental pemain drop usai kekalahan dari Persik.
"Secara teknik memang tidak masalah, tapi kami harus membangkitkan kembali mental pemain," tambah Agus.
Sementara di pertandingan lain, Semen Padang sukses menaklukkan Persegres dengan skor telak, 3-0.
Hasil ini membuat Semen Padang kokoh di puncak klasemen dengan mengemas 13 poin.