TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - PSBI Blitar gagal lolos ke babak 16 besar Divisi Utama musim 2014. Menurut pelatih PSBI Blitar, Aris Budi Sulistyo, kegagalan PSBI karena dia hanya melatih di dua bulan terakhir. Kondisi pemain juga tidak sehat.
"Tujuh pemain andalan terkena skorsing. Saya hanya bisa mengandalkan 16 pemain sisa saja. Ini membuat saya tidak bisa berbuat banyak," kata Aris kepada Harian Super Ball, Rabu (17/9/2014).
Keuangan manajemen yang tidak baik pun membuat Aris kesulitan untuk melakukan uji coba dengan tim-tim setara atau di atas PSBI. "Mudah-mudahan musim depan, keadaan keuangan PSBI bisa lebih baik. Sehingga target bisa didapatkan. Selain itu, saya juga bisa dengan mudah untuk melakukan uji coba dengan tim-tim besar dan bisa mendapatkan pemain yang berkualitas," papar Aris.
Pria kelahiran Solo pada 16 November 1970 yang hobi touring itu menambahkan, dirinya akan memperbaiki lisensi kepelatihannya dengan mengambil lisensi C AFC.
"Rencananya saya mau ambil lisensi C AFC yang infornya digelar pada akhir tahun 2014 di Malang. Jika lisensi kepelatihan saya membaik, tentunya peluang untuk melatih tim LSI tentu lebih besar. Dengan demikian karir saya di sepak bola tentu bisa lebih baik," jelas Aris.
PSBI Gagal Karena Materi Pemain Minim dan Kondisi Klub
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger