TRIBUNNEWS.COM - Cristiano Ronaldo kembali santer dihubung-hubungkan dengan Manchester United. Keinginannya untuk bisa bermain lagi di Old Trafford bakal segera menjadi kenyataan. Apalagi dengan melorotnya penampilan Real Madrid saat ini.
Paling tidak, ini yang diyakini mantan Presiden El Real Ramon Calderon. Mantan orang nomor satu Los Blancos ini muncul lagi di saat Presiden Florentino Perez kini dalam tekanan menyusul kekalahan El Real dalam dua laga beruntun di awal musim ini.
Calderon memboyong Ronaldo lima musim lalu dari Old Trafford. Menurut petinggi El Real yang kemudian digulingkan Perez dari kursi presiden itu, Ronaldo telah menunjukkan tanda-tanda tidak nyaman di Santiago Bernabeu. Terakhir kali ditunjukkan dengan kekecewaannya pada kebijakan bursa transfer musim panas lalu.
"Saya menangkap ada kesan dia marah dengan kebijakan presiden akhir-akhir ini. Ketika dia tiba di Madrid bersama (Arjen) Robben, dia merasa bermain bagus bersama dia, tapi kemudian Robben di jual," ungkap Calderon.
"Dua tahun lalu (Gonzalo) Higuain dijual dan dia tidak suka. Kemudian tahun lalu adalah sebuah kesalahan melepas (Mesut) Ozil. Terakhir melepas Xabi Alonso dan Angel Di Maria," lanjut Calderon.
"Ketika saya menggaetnya, saya ingat dia mengatakan bahwa dia sangat senang di United dan mempunyai masa-masa yang luar biasa di sana di mana dia menyukai segalanya. Itu adalah klub yang hebat," tambah laki-laki berprofesi sebagai pengacara itu.
Sementara rekan satu timnya saat memperkuat MU, Gary Neville juga meyakini bahwa keinginan Ronaldo untuk kembali ke MU sudah tidak terbendung lagi.
"Kabar ini telah berhembus selama satu tahun ini atau lebih. Musim lalu ada kabar Cristiano Ronaldo tidak bahagia di Madrid," ungkap Neville.
"Apakah dia mencintai United? Ya, sudah pasti. Dia mengatakannya terus dan terus dalam 12 sampai 18 bulan terakhir ini bahwa ia sangat merindukan Old Trafford," lanjut bintang gaek yang gantung sepatu bersama Si Setan Merah tiga tahun lalu ini.
Baca di Koran Super Ball, Rabu (19/9/2014)