TRIBUNNEWS.COM - Gerard Pique lantang menyerukan referendum pemisahan diri Catalonia dari Spanyol. Ia akan mendukung penuh negara kelahirannya itu untuk menjadi sebuah negara. Pekan lalu ia bahkan membawa anaknya Milan turun ke jalan dalam perayaan Hari Nasional Catalonia.
Sikap yang ditunjukkan Pique ini menjadi sorotan. Bek berusia 27 tahun itu kini diragukan kesungguhannya membela Timnas Spanyol. Apalagi Pique pernah meminta Pelatih Vicente Del Bosque untuk tak memasukkan namanya dalam dua laga terakhir La Furia Roja, dalam laga uji coba melawan Prancis dan Mekedonia di ajang kualifikasi Euro 2016.
"Saya tidak mengerti, mengapa orang-orang menjadi marah. Saya telah bermain untuk Timnas Spanyol selama 11 tahun dan tidak ada yang meragukan itu," ucap Pique.
"Saya merasa Catalan dan saya mendukung referendum yang tidak ada kaitannya dengan Timnas Spanyol," lanjut bek berusia 27 tahun ini.
Tentang kehadirannya di Hari Nasional Catalonia, Pique membela diri. Menurutnya, ia tidak melakukan kesalahan dengan turun ke jalan karena ia adalah seorang Catalan.
"Saya adalah seorang Catalan dan itu adalah Hari Catalonia. Ada 1,8 juta orang turun ke jalan untuk merayakannya. Saya datang bersama keluarga, teman-teman, dan kami menikmatinya," uca Pique.
"Tapi saya sudah terbiasa dengan orang-orang yang menghakimi saya. Tapi saya santai saja, memberikan segalanya dan membantu tim di mana pun saya bermain," lanjut pacar penyanyi Latin asal Kolombia, Shakira.
Baca di Koran Super Ball, Jumat (19/9/2014)