TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Penasihat Teknik Tim Nasional U-19 Rudy William Keltjes mengatakan Garuda Jaya banyak diincar musuhnya di Piala Asia 2014, Myanmar. Diantara lawan yang penasaran adalah Australia dan tuan rumah Myanmar. Kedua tim itu seolah sudah bersiap mengintip kekuatan Tim Nasional Indonesia U-19 yang menjadi ancaman bagi mereka.
"Australia dan Myanmar membidik kita. Mereka sudah mengucapkan selamat ketemu di Myanmar," ujar Rudy William Keltjes kepada Harian Super Ball, Senin (22/9).
Rudy William menjelaskan pihaknya bertemu dengan tim official dari kedua negera itu saat mengikuti Turnamen Pre-Repatory AFF U-19 2014, di Vietnam. Dalam pertemuan itu, Australia kata Rudy sempat memuji permainan Garuda Jaya. Mereka memberikan acungan jempol terutama pada dua pemain sayap, Ilham Udin Armayn dan Maldini yang memiliki kecepatan tinggi.
"Dua sayap kita dipuji Australia. Mereka sangat ingin melihat permainan kita," ujarnya.
Rudy menegaskan keputusan BTN (Badan Tim Nasional) PSSI mengutus Timnas U-19 B ke Pre-Repatory AFF 2014 di Vietnam sangat tepat. Alasannya, tim bukan saja mengasah kemampuan dan menyembunyikan kekuatan dari lawan. "Kemarin banyak yang mempertanyakan kemana tim Indonesia, saya bilang lagi di Spanyol," ujarnya.
Tim asuhan Pelatih Indra Sjafri menjalani pelatnas di Spanyol. Evan Dimas dkk menjalani lima laga ujicoba melawan klub Eropa. Selain laga ujicoba, timnas mendapatkan masukan dari pelatih klub lawan soal strategi yang diterapkan dalam pertandingan.
Australia dan Myanmar Bidik Kekuatan Tim Nasional Indonesia U-19
Penulis: Syahrul Munir
Editor: Dewi Pratiwi
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger