TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Aji Santoso, mengaku terkejut pada kekalahan 0-6 anak asuhnya dari Thailand pada pertandingan terakhir penyisihan Grup E cabang sepak bola Asian Games 2014, di Incheon Football Stadium, Senin (22/9/2014).
Gol-gol Thailand diciptakan Pombubpha Chananan (6), Kraisorn Adisak (17, 90+1), Chanathip (57), Kroekrit (76), Pinyo (82). Pada pertandingan ini, Aji Santoso melakukan rotasi besar dengan tidak menurunkan Ramdani Lestaluhu, Dedi Kusnandar, Andritany Ardhiyasa, Manahati Lestusen, Ahmad Jufriyanto, Alfin Tuasalamony, dan Ferdinand Sinaga, sebagai starter.
"Kekalahan yangg di luar dugaan. Kami memang tidak ada pilihan harus menurukan mayoritas pemain pelapis karena memang Andritany, Dedi, dan Ramdani tidak mungkin kami turunkan karena dalam proses pemulihan dari cedera," kata Aji melalui pesan singkat kepada wartawan, Senin malam.
"Alfin dan Manahati juga sudah mendapatkan kartu kuning yang cukup disayangkan. Kesempatan yangg diberikan kepada pemain pelapis kurang bisa dimanfaatkan dengan baik dan gol cepat membuat mental pemain down," sambungnya.
Hasil ini membuat Garuda Muda lolos ke babak 16 besar sebagai runner-up Grup E dengan merangkum enam poin. Indonesia pun harus melawan juara Grup F, Korea Utara, pada babak 16 besar di Goyang Stadium pada 26 September 2014.
Thailand sebagai juara Grup E dan akan berhadapan dengan runner-up Grup F, Tiongkok pada babak 16 besar. Tiongkok meraih tiket babak 16 besar setelah menang 1-0 atas Pakistan pada laga terakhir.