TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Mitra Kukar U-21 akan bertemu Semen Padang (SP) U-21 pada babak semifinal Liga Super Indonesia (LSI) U-21 di Gelora Bung Karno pada 16 Oktober 2014. Ini membuat pelatih Mitra Kukar U-21, Rahmat Hidayat lega karena terhindar dari Sriwijaya FC (SFC) U-21.
"Sebagai juara bertahan, Sriwijaya FC U-21 tim yang kuat dan perlu diwaspadai karena diperkuat oleh 12 pemain yang bergabung dengan Timnas U-21. 12 pemain itu sudah merasakan atmosfer pertandingan selama training camp di Spanyol," ucap Rahmat kepada Harian Super Ball, Selasa (23/9/2014).
Hal itu, kata Rahmat, menjadi modal bagi Laskar Wong Kito muda,julukan SFC U-21, bisa tampil berbahaya dan mengalahkan lawan-lawannya.
"Seandainya lima pemain kami bisa ikut bergabung ke Timnas U-21, tentunya kami memiliki kekuatan lebih dan siap bersaing dengan Sriwijaya FC U-21. Tetapi sayangnya kelima anak asuh kami tidak bisa bergabung ke Timnas U-21, karena alasan paspor yang dimiliki anak-anak belum diperpanjang," terangĀ Rahmat.
Meski demikian, Rahmat juga tak meremehkan Semen Padang U-21. "Semen Padang U-21 harus tetap diwaspadai, karena mereka juga mengincar gelar juara. Mereka pasti ingin mengalahkan kami agar bisa lolos ke babak final. Oleh karena itu, kami akan berusaha keras untuk mencapai prestasi lebih baik. Jika musim lalu, kami hanya sampai babak empat besar, maka seharusnya musim ini, kami bisa jadi juara," tutur Rahmat.
Rahmat Hidayat Lega Terhindar Dari Sriwijaya FC U-21
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger