Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Manajer Arsenal mengaku frustrasi timnya hanya bermain imbang 1-1 saat melakoni laga Premier League melawan Tottenham Hostpur, di Emirates Stadium, Sabtu (27/9/2014).
Arsenal kebobolan lebih dulu oleh Nacer Chadli pada menit ke-56 dan menyamakan kedudukan melalui Alex Oxlade-Chamberlain pada menit ke-74.
Menurut ESPN, sepanjang laga itu, Arsenal melepaskan enam tembakan akurat dari 16 usaha, dengan penguasaan bola 69 persen. Adapun Tottenham melepaskan empat tembakan titis dari enam percobaan.
Ini adalah hasil imbang kedua dalam dua pertandingan kandang Arsenal di Premier League. Sebelumnya, mereka bermain 2-2 dengan Manchester City, pada 13 September 2014.
Dengan hasil imbang itu, Arsenal berada di peringkat kelima klasemen dengan nilai sepuluh, atau kalah enam angka dari Chelsea di puncak klasemen. Hingga pekan keenam Premier League musim ini, hanya Arsenal dan Chelsea yang belum pernah kalah.
"Kami mendominasi penguasaan bola dan pertandingan berakhir 1-1. Saya frustrasi. Kami memiliki semangat dan determinasi yang bagus. Penguasaan bola kami pada babak kedua mencapai 77 persen dan itu luar biasa," ujar Wenger.
"Saya frustrasi karena kami kehilangan dua poin dan saya frustrasi karena kami tak memanfaatkan dengan baik kesempatan mengeksekusi bola mati. Anda ingin mendapatkan hadiah atas pekerjaan yang telah Anda lakukan."
"Anda selalu ingin menciptakan lebih banyak, tetapi inilah Premier League sekarang. Tim-tim bermain sangat bertahan. Saya juga harus mengurangi (berkaitan dengan serangan) juga karena saya kehilangan pemain (Mikel Arteta cedera pada menit ke-28 dan Aaron Ramsey pada menit ke-45). Saya hanya punya opsi memasukkan satu pemain berkarakter menyerang saat turun minum," tutur Wenger.
Mengenai kemungkinan Arteta dan Ramsey pulih dan tampil pada pertandingan Liga Champions melawa Galatasaray di Emirates, pada 1 Oktober 2014, Wenger mengatakan, "Tak mungkin. Jika ini masalah otot, menurut saya, mereka tak akan melihat ada kemungkinan mereka bugar dalam lima atau enam hari."