TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Gelandang Tim Nasional U-19 Zulfiandi mengalami progres luar biasa. Cedera engkel kaki kanannya kini sudah tidak terasa nyeri. Zulfiandi dan penjaga gawang Awan Setho, yang mendapatkan perawatan sepanjang menjalani Tur Spanyol.
Perawatan kedua pemain Garuda Jaya itu dilakukan oleh tim dokter Atletico Madrid yang dipimpin dokter Luis Fernandez De La Rosa. Saat Garuda Jaya akan melakoni laga terakhir melawan Real Madrid C, Zulfiandi menjalani perawatan keduakalinya. Hasil dari perawatan itu, kondisi cedera Zulfiandi pulih.
Begitu juga dengan kondisi penjaga gawang Awan Setho pun mendapatkan perkembangan positif. Cedera dislokasi jari kelingking kirinya itu sudah membaik dan sudah tidak menggunakan gips.
"Zulfiandi mendapatkan perawatan Injection sesuai dengan jadwal yang direncanakan sebelumnya. Dari hasil pemerikasaan Zulfiandi sudah mendapatkan progres besar dalam penyembuhannya, dan dipastikan akan pulih 100%," ujar dokter tim Atletico Madrid seperti dituliskan dalam rilis yang diterima Harian Super Ball.
Saat menjalani perawatan pertama, kondisi Zulfiandi memang membaik. Bahkan, dokter Tim Nasional Indonesia U-19, dr Alfan Nur Asyhar mengatakan kondisi engkel Zulfiandi sudah membaik dan sudah bisa diturunkan maksimal 15 menit.
Pelatih Indra Sjafri akhirnya mencoba memainkan Zulfiandi saat menghadapi Barcelona B. Ini merupakan penampilan perdananya Gelandang Zulfiandi sepanjang menjalani uji coba 4 kali di tur Spanyol. Posisinya digantikan oleh Paolo Sitanggang yang menunjukkan penampilan apiknya sepanjang pertandinan.
Berbeda dengan Zulfiandi, Awan Setho sama sekali tidak diturunkan dalam laga uji coba Spanyol ini. Awan Setho mengalami cedera kelingking kiri saat menjalani pemanasan latihan di Lapangan Soethasoma 77, Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur.
Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri hanya menurunkan dua kiper, yakni Ravi Murdianto dan M Diki Indriyana dalam laga ujicoba di Spanyol. Di laga terakhir, penjaga gawang M Diki Indriyana yang dipasang pelatih Indra Sjafri mengalami kebobolan 5 gol menghadapi Real Madrid C, Kamis (25/9/2014).
Usai menjalani empat rangkaian tur, Garuda Jaya meninggalkan Spanyol, Sabtu (27/9/2014). Recananya, tiba di Indonesia mereka akan mendapatkan libur dua hari, dan kembali kumpul tanggal 30 September 2014.