TRIBUNNEWS.COM - Saido Berahino mencetak 2 dari 4 gol yang disarangkan West Bromwich ke gawang Burnley di The Hawthorns, Senin (29/9/2014) dini hari WIB.
Pekan lalu merupakan pekan yang menyenangkan bagi Baggies, julukan untuk West Brom. Diawali dengan kemenangan di White Hart Lane atas Tottenham Hotspur, lalu mengalahkan Hull City di putaran 3 Piala Liga.
"Benar-benar minggu yang hebat. Kami sempat terpuruk di awal-awal, tapi sekarang kami seperti mendapat hadiah. Tapi kami jangan sampai terlena, karena pekan depan kami menghadapi Liverpool, dan harus fokus untuk pertandingan itu," kata Berahino yang dikutip Standard.
Berahino pernah merasakan terlena itu ternyata dampaknya tidak enak. Di awal musim lalu di begitu cemerlang, sehingga dipuji-puji banyak orang. Hanya saja pujian itu membuatnya besar kepala, dan justru membuatnya jatuh. Tentu jatuh dari tempat yang tinggi rasanya lebih sakit.
Untungnya Pelatih West Brom, Alan Irvine, memberinya kepercayaan, dan dia tak mau menodai kepercayaan itu. "Saya tumbuh 100 persen dari musim lalu. Kamu pasti akan matang lebih cepat setelah mengalami banyak masalah. Untungnya saya punya senior yang membantu saya bangkit," katanya.
Musim lalu Berahino terlibat dalam keributan di kamar ganti. Berikutnya dia tertangkap kamera menggunakan narkoba. Pemain Timnas U-21 ini mengaku tertekan saat Pelatih Steve Clarke dipecat dari West Brom, sehingga dia melakukan tindakan yang ngawur itu. Namun semua itu berubah saat Irvine datang menggantikan Clarke. Pelatih baru itu segera melakukan pendekatan ke Berahino, yang membuat pemain muda itu segera sadar.
Baca di Koran Super Ball, Selasa (30/9/2014)