TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Penasehat Teknik Tim Nasional Indonesia U-19 Rudy William Keltjes meminta kepada anak asuh Pelatih Indra Sjafri tidak menoleh ke kanan-kiri di waktu terakhir menjelang Final Piala Asia U-19 2014 Myanmar mendatang. Skuat Garuda Jaya diminta hanya fokus menghadapi pertandingan sesungguhnya di Myanmar, yang diawali menghadapi Uzbekistan di Stadion Thuwunna, Yangon, 10 Oktober 2014.
"Lupakan semuanya dan jangan menoleh ke kanan-kiri. Fokus saja untuk pertandingan Mynamar nanti. Saya hanya ingin tepuk tangan untuk kemenangan Indonesia. Keluarga, lingkungan dan juga pacar tinggalkan dulu. Hanya mikir sepakbola demi Indonesia," ujar Rudy William Keltjes kepada Harian Super Ball.
Rudy menambahkan fokus pemain dibutuhkan untuk mendapatkan performa maksimal. Tidak mungkin penampilan sempurna itu diperoleh dengan hanya perjuang pelatih Indra Sjafri semata yang maksimal membawa tim ini berjaya di dunia.
"Kalau hanya Indra Sjafri saja yang fokus tidak mungkin maksimal. Makanya dibutuhkan fokus yang sama pelatih dan pemain juga dukungan masyarakat sangat penting," ujarnya.
Rudy mengingatkan kepada masyarakat untuk melupakan kesalahan kecil dari Garuda Jaya untuk memberikan ketenangan terhadap Evan Dimas dkk dalam menghadapi perjuangan sesungguhnya di Myanmana mendatang.
"Sudah lupakan kesalahan kecil, dan hentikan hujatan-hujatan terhadap timnas U-19. Kita dukung Indra Sjafri dan timnasnya untuk meraih kemenangan. Mereka ini tim terbaik untuk membawa nama harum Indonesia," ujarnya.