Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, FlORENZE – Pelatih Internazionale, Walter Mazzarri, mengaku kecewa skuat asuhannya takluk 0-3 atas Fiorentina di Stadio Artemio Franchi dalam lanjutan kompetisi Serie-A pada Senin (6/10/2014) dinihari.
Tim tuan rumah mendominasi permainan dengan penguasaan bola 52 persen berbanding 48 persen. Dalam menciptakan peluang pun, La Viola lebih baik dengan membuat delapan kali tendangan ke gawang, sementara tim tamu hanya empat kali.
“Saya mengubah sistem hari ini dan reaksinya dimulai pada babak kedua, tetapi kami gagal mengubah peluang menjadi gol dan justru kebobolan tiga kali,” tutur Mazzarri.
“Ini sulit mendapat reaksi penuh di stadion ketika melawan tim seperti Fiorentina, tidak dengan masalah yang sudah ada pada kami. Klub dan saya telah mengetahui tombol apa yang akan kami tekan 15 hari ke depan,” kata Mazzarri.
Inter memang dibuat tidak berdaya sejak menit awal. Laga baru berjalan tujuh menit, La Beneamata sudah kebobolan oleh aksi Khouma Babacar. Dari luar kotak penalti, Babacar, secara mengejutkan melepaskan tembakan dengan kaki kanan.
Di menit ke-19, giliran Juan Cuadrado yang menaklukkan kiper Samir Handanovic. Melihat ruang tembak pemain asal Kolombia itu menendang keras dari luar kotak penalti. Usaha Cuadrado pun berbuah manis setelah bola bersarang di pojok kanan.
Setelah pertandingan, pelatih Inter Milan, Walter Mazzarri, melakukan perubahan dengan memainkan Joel Obi, Hernanes, dan Rodrigo Palacio. Belum sempat mencetak gol balasan, Inter kembali kebobolan di menit ke-76. Nenad Tomovic mencetak gol setelah memanfaatkan umpan Jasmin Kurtic.
Bagi tim tamu ini merupakan kekalahan kedua secara beruntun di kompetisi Serie-A. Pada pekan lalu, Inter takluk secara mengejutkan 1-4 atas tuan rumah Cagliari.
Hasil ini membuat terlempar ke posisi ke-10 klasemen dengan koleksi delapan poin. Sementara, Fiorentina ada satu tingkat di atas mereka dengan raihan sembilan poin.