TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Uzbekistan U-19, Khaydarov Akramjon, mengungkapkan, timnya bermain santai yang membuat Tim Nasional Indonesia U-19 bisa mencetak satu gol pada pertandingan perdana Penyisihan Grup B Piala Asia U-19, di Stadion Thuwunna, Jumat (10/10/2014).
Pertandingan tersebut berakhir kemenangan untuk Uzbekistan dengan skor 3-1. Serigala Putih mampu unggul 2-0 pada babak pertama berkat gol gol kemenangan Uzbekistan diciptakan Khamdamov Dostonbek (20), Urinboev Zabikhillo (penalti 23).
Selepas turun minum, pelatih Indra Sjafri melakukan perubahan taktik dan beberapa pergantian. Paulo Sitanggang dan Septian David Maulana dimasukkan untuk menambah daya gedor skuad Garuda Jaya.
Masuknya kedua pemain itu pun mampu meningkatkan serangan Indonesia. Hadirnya Sitanggang di lini tengah menjadikan aliran bola ke Ilham Udin Armayin dan Dinan Yahdian Javier membaik untuk memaksimalkan serangan.
Pada menit ke-57, Indonesia berhasil memperkecil jarak melalui Sitanggang. Gol tersebut diciptakan Sitanggang dengan tendangan keras dari luar kotak penalti, yang bolanya masuk ke pojok kiri atas gawang Uzbekistan.
Bukannya menambah gol Evan Dimas dan kawan-kawan kecolongan pada menit ke-86. Kiper Rully Desrian dipaksa memunggut bola di gawangnya sendiri setelah gagal membendung tembakan keras Shukurov Otabek dari luar kotak penalti.
"Kami mampu tampil cukup dominan pada babak pertama, dan bisa mencetak dua gol. Namun setelah itu, kami mulai bermain santai untuk menghemat tenaga untuk laga berikutnya," kata Khaydarov.
"Itu mengapa kami bisa kebobolan pada babak kedua. Tapi, para pemain kami lalu bangkit lagi hingga bisa kembali mencetak satu gol tambahan," lanjutnya.