Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Ujian berat sudah menanti Fernando Santos di pertandingan pertama menangani timnas Portugal.
Pelatih berusia 59 tahun itu akan membawa A Selecção das Quinas menghadapi tuan rumah Timnas Prancis di Stade de France, Paris, Minggu (12/10/2014) dinihari, dalam laga persahabatan internasional.
Santos menggantikan posisi dari Paulo Bento yang mengundurkan diri pada bulan lalu. Meskipun pelatih asal Portugal itu dilarang mendampingi tim di delapan laga oleh FIFA, karena secara verbal menyalahkan ofisial pertandingan ketika menangani Yunani melawan Kosta Rika di babak 16 besar Piala Dunia 2014. Namun, dia hanya dilarang membesut tim di partai kompetitif.
Pria peraih empat penghargaan pelatih terbaik di sepak bola Yunani itu diperbolehkan melatih Portugal di Stade de France. Ini merupakan kesempatan bagi Santos untuk mengembalikan moral anak asuhnya setelah takluk mengejutkan 0-1 atas Albania di pertandingan pertama kualifikasi Piala Eropa 2016 Grup I.
Tekad serupa disampaikan gelandang Portugal, Andre Gomes. Pemain klub Valencia itu tidak ingin negaranya larut dalam kekecewaan dan dirinya siap memberikan yang terbaik di laga melawan Prancis.
Setelah laga ini, A Selecção das Quinas akan melakukan lawatan untuk menghadapi tuan rumah Denmark di Parken, Kobenhavn, pada (15/10/2014), dalam lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2016.
“Kami ingin belajar dari kesalahan di masa lalu, karena dengan cara seperti ini kami bisa meningkatkan kemampuan. Kami harus lebih kuat dan menyatu satu sama lain. Ada kesatuan besar untuk mencapai tujuan,” kata Andre Gomes seperti dilansir Soccerway.