Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM - Timnas Irlandia Utara merajut asa berpartisipasi di putaran final Euro. Sejak turnamen sepak bola antarnegara di benua Eropa itu bergulir pada 1960, tim berjuluk Norn Iron belum pernah berpartisipasi. Penantian panjang selama lebih dari 50 tahun itu berupaya diakhiri di gelaran kualifikasi Euro 2016.
Skuat asuhan pelatih Michael O’Neill mencatatkan hasil fantastis selama kualifikasi dengan meraih tiga kali kemenangan. Irlandia Utara menang 2-1 atas Hungaria, 2-0 atas Kepulauan Faroe, dan terakhir menaklukkan tuan rumah Yunani 2-0 di Stadio Georgios Karaiskaki, Piraeus, Rabu (15/10/2014) dinihari.
Atas hasil ini, Kyle Lafferty dan kawan-kawan untuk sementara menempati peringkat pertama Grup F dengan koleksi sembilan poin. Negara yang termasuk ke dalam Britania Raya itu unggul dua poin dari posisi runner-up Rumania dan jarak lima poin dari Hongaria di posisi ketiga.
“Saya senang. Ini adalah hal yang baik untuk melihat statistik ini (memenangkan tiga pertandingan kualifikasi untuk pertama kali,-red). Kerjasama tim dan kepercayaan diri pemain menjadi kunci permainan. Saya pikir malam ini setiap pemain bermain sangat mengagumkan,” ujar Michael O’Neill seperti dilansir UEFA.com.
Raihan kemenangan di tiga pertandingan kualifikasi Euro memang hal yang menggembirakan, namun kiper Irlandia Utara, Roy Carroll, meminta kepada rekan satu tim untuk tetap waspada. Ini mengingat laga-laga berat yang akan dihadapi tim putih-hijau ke depan.
“Setiap orang bisa bermimpi (kualifikasi,-red). Mudah-mudahan kita bisa maju. Kami punya pertandingan tandang lain bulan depan, melawan Rumania. Kami punya tiga laga tandang dalam empat pertandingan pertama sehingga sulit. Mudah-mudahan kita bisa lolos, tetapi masih terlalu dini untuk membicarakan hal itu,” ujar Carroll.