TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pasca dikalahkan Semen Padang dengan skor 1-2 pada putaran kedua babak delapan besar Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion Surajaya, Lamongan pada 21 Oktober 2014, Persela Lamongan menyisakan dua laga terakhir yaitu melawan Arema pada 25 Oktober 2014 dan Persipura Jayapura pada 29 Oktober 2014.
Untuk mencapai hasil maksimal di dua laga itu, Didik akan berusaha menaikan motivasi pemain. "Jangan sampai pemain menjalani dua laga sisa dengan seadanya, karena dianggap sudah percuma. Pemain harus tetap menjaga motivasinya untuk menunjukan diri sebagai pemain profesional," ucap Didik kepada Harian Super Ball, Rabu (22/10/2014).
Didik menerangkan, pihaknya akan tetap mencatat penampilan seluruh anak asuhnya selama kompetisi musim ini. Catatan itu akan dijadikan bahan dasar bagi manajemen apakah dipertahankan atau tidak untuk menjalani kompetisi musim depan.
"Oleh karena itu, saya tetap meminta kepada seluruh pemain untuk memberikan penampilan terbaiknya. Pasalnya itu akan menentukan apakah mereka dipertahankan atau tidak. Jadi nasib di Persela berada di tangan pemain sendiri," tutur Didik.
Didik yakin, seluruh anak asuhnya merupakan pemain profesional. Sehingga pasti mereka akan menyelesaikan laga dengan performa yang maksimal. "Pemain jangan menganggap dua laga terakhir sudah percuma. Justru sebaliknya di dua laga terakhir nanti akan menentukan nasib mereka di Persela. Maka saya meminta seluruh pemain untuk tetap bermain dengan baik," imbuh Didik.
Didik Ludiyanto Tingkatkan Motivasi Pemain di Dua Laga Terakhir
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger