TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih Teknik Tim Nasional Indonesia U-19 Rudy William Keltjes mengaku geram dengan pernyataan yang menilai pemusatan latihan jangka panjang terbukti tidak cocok untuk meraih prestasi. Pernyatan itu, kata Rudy dinilai keliru dan tidak tidak memiliki dasar kuat.
Mantan pelatih PSM Makassar itu membeberkan data dan fakta terkait pemusatan latihan jangka panjang yang membuahkan prestasi.
"Itu yang bilang TC jangka panjang tidak bagus keliru. Jangan asal ngomong kalau tidak mempunyai dasar," ujar Rudy William Keltjes kepada Harian Super Ball, Rabu (22/10).
Mantan Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19 B itu menceritakan kesuksesan membawa tim dengan metode pemusatan latihan panjang selama 10 bulan, selisih dua bulan lebih sedikit dari proses panjang yang dialami tim nasional indonesia U-19 di Piala Asia U-19 2014.
Ia menuturkan saat menukangi tim PON Kalimantan Timur Tahun 2012 menerapkan TC selama 10 bulan dengan hasil meraih medali emas. Periodesasi latihan itu dibagi menjadi tiga tahap, yang masing-masing tahapan diakhiri dengan turnamen.
Tahap pertama mengikuti turnamen Sultan Borneo dengan hasil mendali emas, tahap kedua ikut kompetisi usia di bawah 21 tahun meraih urutan dua setelah dikalahkan Persela Lamongan melalui adu pinalti, dan tahap terakhir dan puncaknya medali emas di PON 2012.
"Jadi kita sudah memiliki program TC panjang itu dengan target 3 kali fix performance pemain. Setiap tahapan kita evaluasi mana yang harus diperbaiki. Hasilnya terbukti, jadi jangan asal bicara TC panjang gak bagus," ujarnya.
Pemusatan Latihan Panjang dengan Uji Coba Terukur
Penulis: Syahrul Munir
Editor: Dewi Pratiwi
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger