TRIBUNNEWS.COM,MALANG -Arema Cronus bakal menjalani laga penting di Stadion Kanjuruhan Malang, dalam derby Jatim melawan Persela Lamongan, Sabtu (25/10). Dalam laga ini, tim berjuluk Singo Edan tersebut wajib menang.
Tiga poin tambahan akan membuat langkah ke semifinal Indonesia Super League (ISL) menjadi mudah.
"Kita harus maksimal di pertandingan tersebut, karena ini pertandingan yang sangat penting," kata Suharno, pelatih Arema.
Saat ini Arema berada di peringkat kedua dengan mengemas tujuh poin. Selisih dua poin dari Semen Padang yang berada di puncak klasemen. Sedangkan di peringkat ketiga dihuni Persipura Jayapura dengan enam poin.
Di hari yang sama, Semen Padang akan bertandang ke markas Persipura di Stadion Mandala. Ketiga tim ini yang masih berpeluang lolos ke semifinal ISL.
Di pertandingan tersebut, Semen Padang diprediksi akan sulit meraih poin, seperti tim-tim yang bertandang ke Jayapura.
Jika Arema menang sementara Semen Padang takluk dari Persipura, Arema bisa berada di puncak klasemen dengan mengemas 10 poin. Sedangkan Semen Padang dan Persipura sama-sama memiliki 9 poin.
Dengan kondisi itu, di pertandingan selanjutnya Arema hanya membutuhkan hasil imbang saat melawan Semen Padang, di Stadion Agus Salim Padang, 29 Oktober mendatang.
Kondisi Arema saat ini tidak full team. Thierry Gathuessi dan Dendy Santoso, dipastikan absen karena larangan bermain akibat kartu. Thierry akumulasi kartu kuning, sedangkan Dendy terkena kartu merah.
Saat melawan Persipura, beberapa pemain kondisinya tidak fit seperti Samasul Arif cedera engkel, Juan Revi cedera lutut, dan Purwaka Yudhi cedera engkel.
Tapi menurut Suharno, mereka tetap diturunkan dan tidak mengecewakan. Mereka bisa meredam kecepatan pemain persipura walau main kondisinya hanya 80 persen.
Menurut Suharno dari keseluruhan pemain kondisinya siap main lawan Persela. Juan Revi sempat absen di latihan, Kamis (23/10), karena ke rumah sakit untuk cek MRI. Namun di latihan Jumat (24/10), Revi telah ikut latihan di Stadion Gajayana.
"Lawan Persela kami harus waspada. Karena mereka bermain tanpa beban. Justru kami yang harus bisa melepaskan beban, dan bermain normal," tambah Suharno.
Melawan Persela menjadi pertandingan home musim ini. Karena jika berhasil lolos ke semifinal, Arema akan berlaga di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta.
(Haorrahman)