TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Hinca Pandjaitan, akan memanggil beberapa orang yang dianggap terlibat pada laga memalukan antara PSS Sleman versus PSIS Semarang dalam laga Delapan Besar Divisi Utama 2014 Grup N di Sasana Krida Akademi Angkatan Udara, Yogyakarta, Minggu (26/10/2014).
Pada laga tersebut, semua gol yang tercipta akibat gol bunuh diri. Gol untuk PSS diciptakan pemain-pemain PSIS, Fadli Manan (90) dan Koemadi (90 dan 90+3). Sementara gol PSIS dihasilkan oleh gol bunuh diri pemain PSS, Hermawan (86) dan Agus Setiawan (88).
"Komdis akan memanggil seluruh pemain yang terlibat dalam proses gol bunuh diri itu pada Selasa besok. Selain itu, kami juga akan panggil para kiper, kedua ofisial, dan perangkat pertandingan laga tersebut," kata Hinca kepada wartawan di Kantor PSSI, Jakarta, Senin (27/10/2014).
"Silakan nanti mereka membela diri. Hukuman sudah ada di kepala saya. Karena ini semua berkaitan dengan hal luar biasa," lanjutnya.
"Para pemain yang melakukan gol bunuh diri tidak ada ampun. Semua harus minggir dari sepak bola Indonesia," tegasnya.
Selain itu, Hinca mengatakan juga bakal memanggil wasit Hulman Simangunsong yang memimpin pertandingan tersebut. Hinca mempertanyakan alasan wasit tetap melanjutkan pertandingan meski mengetahui laga itu melanggar fair play.
"Komdis ingin memanggil wasit untuk mempertanggungjawabkan keputusannya. Wasit ini pun harus punya kepekaan. Harusnya dia lebih tahu harus bagaimana," ujar Hinca.