TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Mantan asisten pelatih Persija Jakarta, Blitz Tarigan mengaku, hingga saat ini belum ada tim yang meliriknya menjadi juru taktik di kompetisi musim depan.
Pria yang juga mantan pelatih kepala Persija Jakarta U-21 itu mengatakan, dirinya menunggu 'limpahan" saja. Pasalnya dengan lisensi kepelatihannya yang A Nasional dan C AFC, Blitz mengatakan, agak sulit untuk bersaing menjadi pelatih kepala di tim yang berlaga di Liga Super Indonesia (LSI).
"Dengan lisensi saya saat ini, tentu tidak mudah bersaing dengan pelatih lain untuk melatih klub di LSI. Saat ini banyak pelatih yang lisensinya lebih tinggi. Maka, saya tidak mau takabur dan lebih menunggu 'limpahan' dari tim lain saja," ujar Blitz kepada Harian Super Ball, Selasa (28/10/2014).
Jika ternyata ada klub LSI yang bersedia menjadikannya asisten pelatih, Blitz mengaku siap. Namun jika ternyata ada klub di divisi utama yang berminat mengontraknya di musim depan, Blitz juga mengaku tidak masalah.
"Klub apa saja, saya tidak ada masalah. Saya tidak akan milih-milih klub. Asalkan memiliki visi dan misi yang sesuai, saya siap melatih di klub apa saja, baik itu LSI atau divisi utama," ucap Blitz.