Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Meski sudah dinyatakan diskualifikasi dari panggung Divisi Utama musim 2014, namun para pemain PSIS Semarang masih terus berlatih.
Latihan akan digelar hingga kontrak pemain berakhir pada pekan pertama bulan November ini, sebelum nantinya akan diliburkan.
Walaupun kemungkinan Komisi Displin (Komdis) PSSI tidak akan mengubah keputusan mengeliminasi klub kebanggaan Kota Atlas ini, namun para pemain Mahesa Jenar masih berharap ada keajaiban.
Striker PSIS, Harry Nur Yulianto menuturkan harapannya supaya ada perubahan keputusan dari Komdis.
"Ya harapan supaya ada keajaiban untuk mengubah keputusan masih ada, meskipun peluang itu hampir tidak ada," ujar pemain yang akrab disapa Mukri oleh rekan-rekan setimnya ini, Kamis (30/10/2014).
Musim ini, memang menjadi musimnya striker berusia 25 tahun ini karena menjadi top skor bagi klub yang berdiri sejak tahun 1932 ini.
Bahkan 14 gol yang telah dicetak Harry Nur melampaui jumlah gol yang telah dicetak oleh striker asing PSIS, Julio Alcorse yang sudah mejaringkan 13 bola ke gawang lawan.