TRIBUNNEWS.COM, RUTHERFORD - The Rutherford Raiders, sebuah tim sepak bola peserta kompetisi liga mahasiswa di Universitas Kent, dicekal dan dilarang bertanding gara-gara mereka menggunakan sponsor situs porno yang dicantumkan di jersey mereka. Website itu memang melakukan kontrak kerjasama dan menawarkan diri menjadi sponsor, namun pihak universitas sudah memastikan bahwa hal itu dilarang.
Juru bicara pihak universitas, Martin Herrema mengatakan bahwa tim sepak bola ini akan diganjar hukuman larangan bertanding jika mereka tetap nekat menggunakan jersey tersebut.
"Departemen Olahraga, Universitas Kent tidak akan pernah mengijinkan sponsorship seperti ini, karena ini benar-benar tidak pantas," jelasnya sebagaimana dikutip tribunjogja.com dari MIRROR.co.uk.
Pihaknya juga telah membicarakan hal itu kepada tim tersebut, dan menegaskan bahwa mereka tidak diijinkan menggunakan jersey tersebut sampai kapan pun.
"Kami memberikan perhatian serius terhadap masalah ini, karena ini merupakan bagian dari tanggung jawab kami dalam kompetisi sepak bola antar perguruan tinggi untuk memastikan semua logo sponsor dipasang sesuai dengan persetujuan kami," tandasnya.
Sementara itu, seorang anggota tim sepak bola tersebut berkilah bahwa mereka mengalami masalah dengan pendanaan dan sponsorship. Kepada surat kabar mahasiswa TAB, mereka mengatakan bahwa tidak ada perusahaan lokal yang bersedia menjadi sponsor mereka.
"Kami menghadapi masalah mengenai pendanaan, tidak ada perusahaan lokal yang mau mensponsori kami, bahkan pihak kampus pun tidak memberikan cukup dukungan," ujarnya.