TRIBUNNEWS.COM - Klub Hamburg adalah salah satu tim yang terseok-seok di Liga Jerman pada musim 2014-2015 ini, sehingga berada di papan bawah. Meski begitu Hamburg membuktikan bahwa mereka bukan tim yang gampang menyerah. Paling tidak itu yang mereka tunjukkan saat menghadapi Bayern Muenchen di laga Piala Jerman, Kamis (30/10/2014) dini hari WIB.
"Saya sangat terkejut dengan perlawanan yang diberikan Hamburg tadi. Kami harus mengeluarkan penampilan terbaik kami untuk mengalahkan mereka," kata pelatih Bayern, Pep Guardiola.
Meski pun yakin timnya akan menang, dan mereka memang menang 3-1, menurut Pep dia tak menyangka akan mendapat perlawanan keras dari tim asuhan Josef Zinnbauer. Skuatnya terpaksa kerja keras, tapi hal ini membuatnya puas, karena para pemainnya bermain dengan sepenuh hati.
Robert Lewandowski membuka keunggulan Bayern di menit 6. Selanjutnya David Alaba menambah kemenangan Bayern menjelang istirahat turun minum. Franck Ribery kemudian menambah satu lagi gol klub Bavaria ini di menit 55.
Hamburg memperkecil kekalahan di menit-menit akhir pertandingan lewat gol Pierre-Michel Lasogga. Pertandingan ini diwarnai insiden serangan fans Hamburg terhadap Ribery. Seorang pria yang membawa syal Hamburg masuk ke lapangan, dan berlari menghampiri Ribery yang berada di sisi lain dari lapangan. Dia kemudian memukul pemain berkebangsaan Prancis itu dengan syalnya, dan mengacungkan jari tengah kepada Ribery, sebelum ditangkap petugas keamanan.
Pihak Hamburg langsung minta maaf kepada Ribery lewan akun Twitter resmi mereka. Sementara pemain kedua tim menyesalkan ekjadian ini. "Dia harus dihukum, supaya tahu perbuatannya salah," kata Thomas Mueller, rekan Ribery di Bayern.
Sementara Lewis Holtby, pemain Hamburg, menyayangkan kejadian ini. "Pertandingan ini sudah hebat, tapi dinodai kejadian memalukan speerti itu, katanya.
Baca di Koran Super Ball, Jumat (31/10/2014)