Laporan Wartawan Harian Super Ball, Jun Mahares
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Keputusan PT Liga Indonesia (LI) untuk memindahkan lokasi semifinal ke Palembang disambut positif The Jakmania, suporter Persija Jakarta. Ini dianggap sebagai langkah positif untuk menghindari potensi kericuhan antar suporter.
Semula The Jakmania menolak keras rencana PT LI partai semifinal ditetapkan di Stadion Utama Gelora Bung karno, Jakarta, Selasa (4/11/2014). Hal ini bertujuan untuk menghindari bentrokan dengan salah satu pendukung tim semifinalis Persib Bandung, Viking.
Perseteruan kedua pendukung ini memang kerap memakan korban dalam satu dekade terakhir. Padahal, pada zaman Liga Perserikatan dan Galatama, baik suporter Persija dan Persib memiliki hubungan yang harmonis.
Meski Persija tidak lolos ke delapan besar, namun pengambilan tempat semifinal di Jakarta cukup berisiko. Apalagi, upaya The Jakmania mendukung Persija ke Bandung di fase reguler, mendapat hadangan dari kepolisian daerah Jawa Barat.
"Kami berterimakasih PT LI dan kepolisian mendengar suara The Jakmania. Bukannya iri, tapi pengurus The Jakmania tidak bisa membendung aksi massa yang mungkin terjadi jika Viking berada di Kota kami," kata Ketua Umum The Jakmania, Lariko Rangga Mone, kepada Harian Super Ball.
Pada partai semifinal, Persib akan berhadapan dengan Arema Indonesia. Sementara Persipura Jayapura bertemu dengan Pelita Bandung Raya. Kedua laga ini akan digelar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang.
Adapun partai final tidak mengalami perubahan jadwal dan lokasi. Laga puncak LSI 2014 akan tetap dihelat di SUGBK, Jakarta, Jumat (7/11/2014). Lariko juga berharap partai final ikut diselenggarakan di luar Jakarta jika nantinya Persib lolos ke partai puncak. "Tapi, sepertinya mereka (Persib) kan berhenti di semi final saja," cetus Lariko.