TRIBUNNEWS.COM - Dua bintang gaek Zinedine Zidane dan Marco Materazzi telah melegenda setelah perseteruan keduanya di final Piala Dunia 2006 antara Prancis dengan Italia.
Ketika itu Zidane menanduk Materazzi yang memaksanya keluar lapangan setelah diganjar kartu merah. Tanpa Zidane, Les Bleus akhirnya menelan kekalahan dan Piala Dunia menjadi milik Azzurri.
Pasca Piala Dunia 2006 yang digelar di Berlin itu kedua pemain kelas dunia itu masih bersitegang. Setelah sempat bungkam beberapa laga, Zidane akhirnya mengungkapkan bahwa aksinya menanduk Materazzi itu karena merasa terhina oleh ejekan mantan bek Inter Milan tentang keluarganya.
Kini insiden di final delapan tahun itu telah berlalu. Materazzi pun tak lagi ada dendam. Sebaliknya, bintang gaek berusia 41 tahun ini memberi dukungan penuh untuk Zidane akibat sanksi yang diberikan Federasi Sepak Bola Spanyol RFEF selama tiga bulan karena tak mempunyai lisensi pelatih di Real Madrid Castilla.
"Jika Anda menjadi seorang Zidane, Anda tak memerlukan lisensi untuk melatih. Jika Anda memiliki karier selama 25 tahun di sepak bola, Anda tak perlu sertifikat untuk melakukannya," ucap Materazzi.
Pekan lalu RFEF memberikan larangan Zidane untuk menjadi pelatih Castilla yang saat ini bermain di divisi dua. Ini terus menjadi pembicaraa, karena menyankut tentang legenda Prancis dan bintang kebanggaan El Real yang baru memulai kariernya sebagai pelatih setelah musim lalu menjadi Asisten Pelatih Carlo Ancelotti.
Baca di Koran Super Ball, Selasa (4/11/2014)