News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

The Jakmania Minta Kepastian Kontrak Aji Santoso di Timnas

Penulis: Syahrul Munir
Editor: Dewi Pratiwi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Richard Ahmad Suprianto

Laporan Wartawan Harian Super Ball, Syahrul Munir

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Wakil Ketua Umum The Jakmania, Richard Achmad Supriyanto mengatakan sikap 'ngotot' manajemen Persija Jakarta mengincar Aji Santoso sebagai nahkoda klub Macan Kemayoran dengan status masih terikat kontrak dengan Badan Tim Nasional (BTN) PSSI sampai 2015 perlu dipertanyakan.

Richard menjelaskan pertanyaan yang perlu mendapatkan jawaban itu adalah apakah kontrak sebagai pelatih tim nasional Aji Santoso ini tetap berlaku ketika formasi kepengurusan PSSI berganti.

"Garansianya apa jika dia (Aji) tetap ditunjuk pelatih. Apakah jika kepengurusan PSSI baru terbentuk nanti kontrak kerja Aji masih berlaku. Kita butuh kepastian itu," ujar Richard Achmad Supriyanto kepada Harian Super Ball.

Richard Achmad mengatakan situasi sepakbola yang serba memerihatinkan saat ini membuat klub harus bertindak hati-hati dalam memutuskan sesuatu.

Peristiwa kericuhan pasca pertandingan Semen Padang melawan Arema Cronus Indonesia, ditambah lagi sepakbola gajah PSIS Semarang melawan PSS Sleman. "Jangan sampai coach Aji dilepas pelan-pelan menjadi pelatih Persija dengan garansi tertentu dengan BTN," ujarnya.

Richard tidak menjelaskan penyimpangan apa yang dikhawatirkan terjadi dengan deal-deal tertentu antara klub dengan Badan Tim Nasional (BTN). Akan tetapi, ia mencontohkan kasus penggantian Iwan Setiawan kepada Benny Dolo sebagai pelatih itu jangan sampai terulang.

"Benny Dolo itu yang memberi gaji BTN. Setegah musim memang mengangkat performa Persija, tapi belakangan merosot. Di luar itu ada komunikasi atau deal-deal tertentu kita nggak tahu. Apakah pemberian ijin pemain memperkuat timnas ditengah dibutuhkan tim, itu juga mungkin saja," ujarnya.

Lebih jauh, Richard khawatir jangan sampai direkrutnya Aji Santoso ini hanya sebagai alat atau kepentingan sesaat untuk mensukseskan pencalonan pihak tertentu pada kongres pemilihan ketua umum PSSI.

"Persija ini selalu jadi barometer dalam kongres. Jadi saya khawatir posisi Aji ini nantinya dipakai untuk memuluskan pihak tertentu untuk kongres PSSI nanti," ujarnya.
Lihat Prestasi

Terkait dengan referensi pemain yang dibawa pelatih baru, bagi Richard tidak menjadi soal. Tradisi boyongan pemain oleh pelatih baru itu biasa terjadi. Dengan catatan, pemain yang diboyong itu memang berkualitas.

"Kita tidak alergi dengan pemain bawaan pelatih. Tapi dilihat dulu prestasinya. Jangan pemain track record-nya nggak jelas, bahkan pernah vakum dibawa, itu yang kita kritisi," ujarnya.

Untuk mengantisipasi ini, Richard mengusulkan kepada manajemen agar meluangkan waktu untuk berdiskusi dengan Badan Pengurus Harian (BPH) The Jakmania terkait pemain mana yang layak diambil.

"Suporter itu terkadang faham mana pemain yang pantas diambil untuk bergabung karena bagus dan mana yang tidak pantas. Bukan kita ingin mencampuri terlalu jauh," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini