News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tak Lagi Latih Persipura, Jacksen Pilih Tangani SSB ASAD

Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Brand Manager Aqua Danone, Gistang Panutur (kiri) dan mantan pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago (kanan) menjawab pertanyaan dari wartawan saat konferensi pers di Pertamina Simprug, Jakarta (3/5/2014). Dalam coaching clinic kali ini, Aqua Danone Nation Cup 2014 menggandeng Jacksen F Tiago untuk memberikan kepelatihan khusus selama dua hari pada tanggal 3-4 Mei 2014 di Gor Pertamina Simprug, Jakarta.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Meski tidak lagi melatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago masih mencintai Indonesia. Saat ini, pria berpaspor Brasil itu mendapat kepercayaan untuk memimpin SSB ASAD 313 untuk mewakili Indonesia pada turnamen Danone Nations Cup 2014 di Sao Paulo.

Jacksen F Tiago mengungkapkan alasannya menerima tawaran dari Danone Aqua untuk melatih SSB ASAD 313. Menurut Jacksen, ketika mendapat tawaran ini, dia tidak butuh waktu lama untuk berpikir. Menurut Jacksen, misi Danone Aqua untuk mengembangkan sepak bola usia dini sesuai dengan misinya.

“Dalam lima menit langsung deal. Saya ini orang asing, namun saya tahu betul soal sepak bola Indonesia, terutama soal sepak bola usia dini. Danone tidak mewajibkan saya untuk menang, mereka hanya ingin membentuk pemain. Saya tertarik kepada misi itu,” papar mantan pelatih tim nasional Indonesia tersebut ditemui Tribunnews.com di kawasan Kuningan, Rabu (5/11/2014).

Menurut Jacksen, dia baru dua bulan terakhir berinteraksi secara langsung dengan SSB ASAD 313. Mantan penyerang Persebaya Surabaya dan PSM Makassar itu bukan pula pelatih yang mengantarkan SSB ASAD 313 menjuarai AQUADNC 2014. Selama di Brasil, Jacksen akan didampingi oleh pelatih tim asal Purwakarta tersebut oleh, Muhammad Ramdhan.

“Saya yang menyarankan kepada Danone Aqua agar mendapat asisten pelatih lokal agar mereka juga bisa belajar. Lagipula dia yang paling mengerti para pemain, sedangkan saya kurang mengerti segala sesuatu yang berhubungan dengan mereka. Itu yang saya butuhkan,” papar Jacksen

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini