Laporan Wartawan Tribunnews.com, Deodatus S Pradipto
TRIBUNNEWS.COM – Ada satu ambisi yang diusung oleh pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, jelang final Indonesia Super League 2014 melawan Persipura Jayapura di Stadion Gelora Sriwijaya, Jumat (7/11/2014). Pria yang akrab disapa Djanur itu ingin melengkapi gelarnya bersama Maung Bandung.
Bagi Djadjang, gelar juara liga Indonesia bukan hal baru bagi dirinya. Pria kelahiran Sumedang itu pernah menjuarai liga Indonesia ketika masih menjadi pemain Persib Bandung.
Ketika itu Persib mampu menjuarai Kompetisi Perserikatan pada 1986 di Stadion Utama Senayan usai menumbangkan Perseman Manokwari. Djadjang menjadi pahlawan kemenangan Persib Bandung melalui gol tunggalnya.
Djadjang kembali merasakan gelar juara ketika menjadi asisten pelatih Indra Thohir. Pada musim 1994/95, Persib menjuarai Liga Indonesia usai menumbangkan Petrokimia Putra.
Kali ini Djadjang punya kesempatan untuk menyempurnakan prestasinya bersama Persib Bandung. Djadjang berpeluang meraih gelar juara liga Indonesia pertamanya sebagai pelatih. Mantan pelatih Pelita Jaya itupun merasa senang dan ingin mengantarkan Maung Bandung menjuarai liga Indonesia sebagai pelatih.
“Mudah-mudahan bisa tercapai. Jika tercapai, saya sangat bangga dan senang, mungkin itu baru komplet,” kata Djadjang dilansir Persib.co.id, Kamis (6/11/2014).