TRIBUNNEWS.COM - Hingga pekan ke-10 Manchester United masih menghuni peringkat ke-10 papan klasemen Liga Inggris. Klub berjuluk Setan Merah itu masih jauh dari kesan angker dan menakutkan. Terakhir kali MU kalah 0-1 dari "tetangga yang berisik" Manchester City dalam partai derbi. (Baca: Man City Bekuk Man United 1-0: Sergio Aguero Man of The Match)
Meski demikian Louis Saha yakin, tak lama lagi Setan Merah bakal kembali menebar teror. Eks striker MU yang menjadi bagian dari kejayaan era Alex Ferguson ini menyebut Setan Marah mulai bangkit.
"Anda tidak bermain konsisten jika bermain bagus di pekan ini dan bermain buruk di pekan depan, dan MU tidak seperti itu. Klub sebesar MU selalu bekerja dengan standar permainan yang tinggi. Itu adalah dasar filosofi tim besar," kata Saha.
Ia juga menegaskan, kompetisi Liga Inggris saat ini jauh lebih berat. Saha yang mencetak 28 gol dalam 86 laga bersama MU antara tahun 2004-2008 menyebut delapan tim teratas masih berpeluang menjadi juara. Hal ini tidak terjadi pada beberapa tahun silam di mana hanya tim-tim mapan yang bisa menembus papan atas.
"Hal yang paling berat adalah ketika Anda mempunyai pelatih besar dan ketika Anda harus mengatasi semua tekanan. MU punya semua hal itu, termasuk dukungan dana dan suporter," imbuhnya.
Sementara itu eks bek MU Gary Neville menyebut striker Robin van Persie harus bekerja lebih keras lagi. Striker Timnas Belanda itu baru mencetak tiga gol, tertinggal tujuh gol dari pencetak gol terbanyak sementara Sergio Aguero dan Diego Costa.
"Van Persie mungkin dalam tekanan karena harapan suporter terhadap dirinya terlalu tinggi. Ia tidak bisa bekerja sendiri tapi harus sesering mungkin mendapat pasokan bola dari kawan-kawannya," kata Neville.
Baca di Koran Super Ball, Jumat (7/11/2014)