News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

La Siya: Hasil Akan Berbeda jika Persipura Main 11 Pemain

Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Persipura, Yustinus Pae (merah-hitam) duel memperebutkan bola dengan gelandang Persib, Atep di final Liga Super Indonesia 2014 yang digelar di stadion Jakabaring, Jumat (7/11).

Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Persipura Jayapura gagal mempertahankan gelar juara setelah dikalahkan Persib Bandung lewat adu penalti dalam duel final Liga Super Indonesia (LSI) 2014 di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Jumat (7/11/2014).

Maung Bandung, julukan Persib berhasil mengalahkan Mutiara Hitam, julukan Persipura dengan skor 5-3 setelah selama 120 menit skor sama kuat 2-2. (Baca: Persib vs Persipura 5-3 (2-2): Jalannya Pertandingan)

Ketua Harian Persipura Jayapura, La Siya mengatakan, pertandingan final yang menegangkan itu akan berakhir berbeda jika seandainya Persipura tidak bermain dengan 10 pemain saja.

"Jika kami bisa bermain dengan 11 pemain, saya yakin hasil pertandingan akan berbeda. Jika full tim, Persipura bisa memenangkan laga final semalam," kata La Siya kepada Harian Super Ball, Sabtu (8/11/2014).

Persipura memang harus main dengan 10 pemain, karena bek Bio Paulin mendapat kartu kuning kedua di menit. Di menit 47, Persipura harus bermain dengan sepuluh orang, karena Bio Paulin diganjar kartu kuning kedua   setelah melanggar Ferdinand Sinaga di menit 47. (Baca: Final Persib Vs Persipura Babak Pertama: Skor 1-1, Kartu Merah Bio Paulin Kontroversial)

Kartu kuning pertama diterima Bio Paulin di menit 21 setelah melanggar  Ferdinand Sinaga. "Keluarnya Bio Paulin memang turut mempengaruhi pertandingan. Kami jadi kurang kuat di lini belakang. Sehingga Persib berhasil menyamakan kedudukan bahkan sempat unggul sementara dengan skor 2-1," ujar La Siya.

Menurut La Siya, pincangnya lini pertahanan menyebabkan asisten pelatih Persipura Jayapura, Mettu Dwaramury merubah strategi dengan meminta seluruh pemain mengambil posisi bertahan saat Persib menyerang.

Meski tertinggal, pemain-pemain Persipura yang berpengalaman sebagai juara bertahan LSI berhasil memaksimalkan serangan balik cepat. Boaz Solossa berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di menit 78.

"Itu menunjukan Persipura tetap memiliki motivasi yang tinggi untuk memenangkan laga. Maka, menurut saya, jika kami bisa main full tim, tentu hasilnya akan berbeda. Persipura bisa saja mempertahankan gelar juara," jelas La Siya. (Get)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini